Penentuan Awal Ramadan: Kemenag Belitung Akan Pantau Hilal di Pantai Tanjungpendam

Pemantauan hilal penentuan awal bulan suci Ramadan di Pantai Tanjungpendam, Kabupaten Belitung-- (Dok/Antara)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pantai Tanjungpendam di Kabupaten Belitung kembali menjadi saksi tradisi rukyatul hilal, sebuah kegiatan penting dalam penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung bersama sejumlah pihak terkait akan melakukan pemantauan hilal sebagai bagian dari proses penetapan awal bulan suci.
Plt Kepala Kemenag Kabupaten Belitung, Suyanto mengatakan, kegiatan pemantauan hilal akan dilakukan pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 17.00 WIB.
Menurutnya, bahwa pemantauan hilal di Pantai Tanjungpendam telah menjadi agenda rutin tahunan dan menjadi salah satu titik pantau nasional.
BACA JUGA:Razia Penebangan Liar di HL Gunung Tajam Bocor, Polhut Tak Temukan Pelaku
“Pantai Tanjungpendam tetap menjadi lokasi strategis untuk pengamatan hilal awal Ramadan 1446 Hijriah, seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Suyanto, dilansir dari Antara, Kamis 20 Februari 2025.
Selain Belitung, pemantauan hilal juga dilakukan di berbagai lokasi lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk Pangkalpinang (Gedung Bank Sumsel Babel).
Kemudian, di Bangka (Pantai Tanjung Raya Penagan), Bangka Tengah (Bukit Mangkol), Bangka Selatan (Pantai Sebagin Permis), dan Bangka Barat (Pantai Tanjung Kalian).
Kombinasi Tradisi dan Teknologi
Dalam pelaksanaan rukyatul hilal, Kemenag Belitung tidak hanya mengandalkan metode tradisional dengan observasi langsung. Mereka juga menggunakan instrumen astronomi modern untuk memastikan hasil yang lebih akurat.
BACA JUGA:Djoni Alamsyah-Syamsir Resmi Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Belitung
Tim pemantau yang terdiri dari Kemenag Belitung, Pengadilan Agama Tanjungpandan, serta komunitas pecinta astronomi akan mengaplikasikan berbagai teknologi, seperti teleskop dan perangkat lunak perhitungan posisi bulan.
“Hasil pengamatan nantinya akan dikirim ke Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kemenag RI di Jakarta. Data ini akan menjadi pertimbangan dalam sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI,” tambah Suyanto.
Tantangan Cuaca dan Harapan Akan Langit Cerah