Pemkab Beltim Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025, Bisa Pakai Uang atau Beras

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menetapkan besaran zakat fitrah tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sebesar Rp37.500 per jiwa.

Keputusan ini memberikan fleksibilitas bagi masyarakat Kabupaten Betim untuk membayar zakat dalam bentuk uang tunai atau beras.

Nominal tersebut ditentukan melalui musyawarah antara Pemkab Beltim dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kementerian Agama, Polres, Majelis Ulama Indonesia, serta organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Fajarianto, menjelaskan, enetapan besaran zakat ini mempertimbangkan survei harga beras di pasaran yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Beltim.

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Beltim Terpilih Jalani Gladi Kotor Jelang Pelantikan

Berdasarkan survei, harga rata-rata beras ditentukan sebesar Rp15.000 per kilogram. Dengan ketentuan zakat fitrah sebanyak 2,5 kilogram beras per jiwa, maka nilai zakat dalam bentuk uang tunai dihitung sebesar Rp37.500.

“Jika masyarakat merasa berat membayar dengan uang tunai, mereka tetap dapat membayar zakat dengan beras yang biasa dikonsumsi sehari-hari, sebanyak 2,5 kilogram per jiwa,” ujar Fajarianto, Selasa 18 Februari 2025.

Dengan adanya fleksibilitas ini, Pemkab Beltim berharap seluruh umat Muslim di daerah tersebut dapat melaksanakan kewajiban zakat fitrah dengan lebih mudah.

“Kami ingin memastikan bahwa pembayaran zakat ini tidak menjadi beban bagi masyarakat, tetapi tetap sesuai dengan prinsip syariat Islam,” tambah Fajarianto.

BACA JUGA:DPRD Beltim dan Kejaksaan Negeri Jalin Kerjasama di Bidang Hukum dan Legal Drafting

Keputusan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan zakat fitrah dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga semakin banyak yang bisa menunaikan ibadah ini dengan nyaman dan tenang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. (ant)