Realita Pahit Perjuangan Pileg 2024 Ginjal Terjual, Caleg Pun Gagal

Ginjal Terjual, Caleg Pun Gagal--

BELITONGEKSPRES.COM, Salah satu contoh nyata dari fenomena ini terjadi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Seorang pria bernama Erfin Susanto dari Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, menjadi sorotan setelah mengumumkan penjualan ginjalnya demi mendanai kampanye politiknya.

Erfin Susanto, seorang Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), menghebohkan jagad media sosial dengan keputusannya yang kontroversial. Namun, harapan besar yang dipegangnya rupanya bertolak belakang dengan realitas keadaan. 

Walaupun sudah melakukan segala upaya, termasuk menjual ginjalnya, Erfin hanya mampu meraih sedikit suara pada Pileg Pemilu 2024, tepatnya hanya 40 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Bondowoso 1.

Keputusan pria tersebut untuk menjual ginjalnya, yang awalnya diharapkan dapat mengumpulkan dukungan yang signifikan, berakhir dengan kekecewaan yang sangat mendalam. 

BACA JUGA:Hadi Tjahjanto Bertemu Mahfud MD, Dipesankan Soal BLBI Hingga Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM

BACA JUGA:Jelang Ramadan dan Lebaran, Bapanas Pastikan Stok Beras Aman

Kendatipun telah menyatakan kesungguhan dan keputusannya melalui surat pernyataan yang tanda tangani, kenyataan pahit harus diterima oleh Erfin bahwa suara yang diperolehnya tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah dilakukannya.

Tidak hanya Erfin, seorang komedian ternama, Dede Sunandar, juga mengalami nasib serupa. Dengan nekatnya, ia bahkan menjual dua unit mobil pribadinya untuk membiayai kampanye politiknya sebagai Caleg di Kota Bekasi. Ironisnya, hasilnya tidak memuaskan, dengan hanya berhasil mengumpulkan 10 suara.

Meskipun berhadapan dengan kegagalan yang menyakitkan, baik Erfin maupun Dede Sunandar menegaskan bahwa mereka tidak memiliki penyesalan atas tindakan yang telah mereka lakukan. Bagi mereka, hal ini menjadi pembelajaran berharga dalam perjalanan politik mereka.

Meski gagal dalam Pileg Pemilu 2024, keduanya tetap tegar. Terbaru, Dede Sunandar kabarnya telah banting setir dengan membuka usaha minuman es teh yang diberi nama "Es Teh Manis Pak Dewan". Usahanya mendapatkan dukungan luas, dan diharapkan dapat menjadi kesuksesan baru bagi Dede Sunandar.

BACA JUGA:KPU Tindaklanjuti Rekomendasi Bawaslu, Terkait PSU Pemilu 2024 di 780 TPS

BACA JUGA:Jadwal Seleksi CPNS 2024, Fresh Graduate dan Honorer Bersiaplah

Dari kisah Erfin dan Dede Sunandar, kita dapat memahami bahwa dalam dunia politik, keberhasilan tidak selalu sejalan dengan pengorbanan yang dilakukan. 

Fenomena piramida terbalik ini menjadi peringatan bagi para politisi dan publik figur untuk selalu mempertimbangkan dengan matang setiap langkah yang akan diambil, serta menjaga keseimbangan antara upaya politik dan realitas yang ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan