Jelang Ramadan dan Lebaran, Bapanas Pastikan Stok Beras Aman

Ilustrasi pedagang beras. Kepala Badan Padan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo memastikan ketersediaan beras dalam menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)--

BELITONGEKSPRES.COM, Kepala Badan Pengawas Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo telah menegaskan bahwa persediaan beras sudah tersedia untuk menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Dengan tegas, saya memastikan bahwa saat bulan puasa dan Lebaran tiba, pasokan beras akan mencukupi," ujar Arief dalam pernyataannya di Jakarta, pada hari Rabu tanggal 21 Februari.

Arief menjelaskan bahwa saat ini, stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai sekitar 1,4 ton dan siap untuk didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

"Ini harus terus didorong oleh Direktur Utama Bulog untuk memasukkan beras ke Pasar Induk Beras Cipinang dan juga ke pasar tradisional, bahkan hingga outlet ritel modern. Saat ini, kebutuhan ritel modern juga sudah mulai terpenuhi, dan stok terus diisi selama seminggu terakhir," katanya.

BACA JUGA:KPU Tindaklanjuti Rekomendasi Bawaslu, Terkait PSU Pemilu 2024 di 780 TPS

BACA JUGA:Jadwal Seleksi CPNS 2024, Fresh Graduate dan Honorer Bersiaplah

Arief juga berharap bahwa panen raya yang diharapkan pada bulan Maret mendatang akan dapat menambah stok dan pada saat yang sama menjaga stabilitas harga beras.

"Kami berharap bahwa panen pada bulan Maret akan melampaui tiga juta ton, sekitar 3,5 juta ton," tambah Kepala Bapanas.

Sebelumnya, sebagai upaya untuk memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebagai respons terhadap keterlambatan panen, pemerintah telah melakukan impor beras. Namun, pemerintah telah menegaskan bahwa impor akan dihentikan begitu panen raya tiba.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari 2024, total impor beras mencapai 442.913 ton. Angka ini meningkat sebesar 0,82 persen secara tahunan (year-over-year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Januari 2023 yang mencapai 243.656 ton.

BACA JUGA:Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN Tak Dihadiri SBY, ini Penyebabnya

BACA JUGA:Menkopolhukam Jamin Situasi Tetap Kondusif Usai Pemilu

Secara bulanan, impor beras pada Januari 2024 mengalami penurunan sebesar 0,16 persen dibandingkan dengan bulan Desember 2023 yang mencatatkan impor sebanyak 532.808 ton.

Berdasarkan negara asalnya, mayoritas impor beras Indonesia pada Januari 2024 berasal dari Thailand dengan jumlah 237.640 ton, Pakistan 129.781 ton, Myanmar 41.640 ton, Vietnam 32.342 ton, dan Kamboja 2.500 ton.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan