Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN Tak Dihadiri SBY, ini Penyebabnya

BELITONGEKSPRES.COM, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Keputusan AHY untuk menerima mandat dari Jokowi juga telah mendapatkan restu dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun demikian, Presiden keenam Republik Indonesia tersebut dipastikan tidak akan hadir dalam pelantikan AHY. Hal ini karena SBY baru saja tiba di Cikeas, Kabupaten Bogor, setelah melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Saat malam tadi, AHY telah bertemu dengan Bapak SBY yang baru saja tiba di Cikeas, untuk memohon doa restu dalam tugas barunya sebagai Menteri ATR/BPN," kata Sekretaris Pribadi SBY, Ossy Dermawan kepada wartawan pada Rabu, 21 Februari.

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Tugas Berat Menanti AHY di Kementerian ATR/BPN

BACA JUGA:Menkopolhukam Jamin Situasi Tetap Kondusif Usai Pemilu

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa SBY tetap memberikan restu untuk langkah AHY menerima penunjukan dari Jokowi. SBY juga tetap mendukung langkah politik tersebut.

"SBY telah mendoakan dan memberikan restu kepada Mas AHY dalam menjalankan tugas negara ke depan," jelasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, mengakui bahwa ia mendapatkan informasi mengenai niat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk mengisi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Hal ini dikarenakan sebelumnya beredar kabar bahwa Menteri ATR/BPN, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, akan dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap Banyak Perusahaan Abaikan Hak Pilih Karyawan pada Hari Pencoblosan

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tanggapi Kritik dengan Humor di Hari Pers Nasional

"Jabatan Menteri ATR/BPN menjadi kosong dan informasi yang saya dapatkan benar bahwa yang akan mengisi posisi tersebut adalah AHY. Mengapa AHY? Karena saat ini dia merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi yang telah mendukung pasangan calon nomor urut 2," ungkap Guspardi Gaus pada Selasa, 20 Februari.

Menurutnya, adalah hal yang wajar jika Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada AHY untuk menduduki kursi dalam Kabinet Indonesia Maju.