Kelompok Tani Cekau Mandiri Dapat Bantuan Bibit Sawit dari Anggota DPRD Beltim

BANTUAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kelompok Tani Cekau Mandiri, yang diketuai oleh Dadang, menerima bantuan berupa 2.000 bibit sawit jenis Topaz dalam bentuk kecambah dari anggota DPRD Belitung Timur (Beltim).

Bantuan disampaikan anggota DPRD Beltim dari Partai Amanat Nasional (PAN) asal Gantung, Heru Indratno. Diharapkan bantuan dapat mendukung pengembangan lahan seluas 50 hektar yang telah disiapkan kelompok tersebut.  

"Lahan ini merupakan eks tambang PT Timah yang sudah tidak digunakan lagi. Kami sudah mengajukan pelepasan lahan ke PT Timah dan saat ini sedang dalam proses pelepasan. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Heru atas bantuan bibit sawit ini," ujar Dadang. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Belitung Timur, Burhanudin yang turut membantu proses pelepasan lahan tersebut.  

BACA JUGA:Hasil Reses DPRD Beltim 2024: Aspirasi Masyarakat Diperjuangkan

BACA JUGA:Simulasi Makan Bergizi Gratis di Beltim Dimulai, Sasarannya Siswa PAUD, SD dan SMP

Kelompok Tani Cekau Mandiri terdiri dari 47 anggota, yang secara gotong royong mempersiapkan lahan. Menurut Dadang, lahan yang disiapkan saat ini berkisar antara 50 hingga 60 hektar. 

Dadang berharap ke depan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian juga dapat mendukung penyediaan pupuk untuk keberlanjutan program ini. 

Sementara itu, Heru Indratno mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendorong masyarakat beralih dari kegiatan tambang ke sektor perkebunan yang lebih berkelanjutan. 

"Ini merupakan persiapan pasca tambang timah. Kami ingin masyarakat memiliki kebun pribadi yang dikelola sendiri maupun secara berkelompok, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga," ungkap Heru.  

BACA JUGA:Ketua KONI Babel Kagumi Semangat Pengurus Cabor Beltim, Meski Anggaran Terbatas

BACA JUGA:Anggaran Hibah Menyusut, KONI Beltim Tetap Fokus Prestasi Olahraga 2025

Melalui bantuan ini, diharapkan masyarakat Aik Lumpor Desa Lenggang, Gantung dapat membangun kemandirian ekonomi berbasis perkebunan sawit yang ramah lingkungan.