Sidang Korupsi Timah: Harvey Moeis Masih Tetap 'Pasang Badan', Meski Terus Didesak
Terdakwa Harvey Moeis saat menjalani sidang lanjutan korupsi tata niaga komoditas timah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat-- (Antara)
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Terdakwa Harvey Moeis terus menunjukkan sikap defensif dalam sidang dugaan kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Meskipun terus didesak oleh jaksa dan hakim, ia memilih untuk tidak membuka seluruh detail terkait dengan dana CSR Rp 420 miliar dan keterlibatannya dengan sosok 'wasit' dari Jakarta.
Harvey Moeis tetap 'pasang badan' dan mengelak untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam terkait kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah Bangka Belitung (Babel) periode 2015-2022.
Hal ini kembali terlihat dari sikap terdakwa Harvey Moeis yang terus menolak untuk memberikan penjelasan rinci meskipun terus didesak oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun majelis hakim.
BACA JUGA:Harvey Moeis Mengaku Bersalah, Helena Lim Terjerat Kasus Korupsi Timah
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Jumat, 6 Desember 2024, Harvey Moeis tampaknya sengaja 'pasang badan' untuk menahan diri dari memberikan penjelasan secara terbuka.
Contohnya, mengenai dana CSR senilai Rp 420 miliar, hingga kini belum ada penjelasan jelas mengenai kemana saja uang tersebut, kecuali untuk bantuan Covid-19 sebesar Rp 15 miliar ke RSCM Jakarta. Lantas, kemana perginya sisa Rp 405 miliar itu?
Kemudian, sosok 'wasit' dari Jakarta hanya disebut sebagai calon pengganti Kapolda Babel pada waktu itu. "Ada yang diatur oleh wasit?" tanya jaksa.
Harvey menjawab tidak ada. "Kurirnya Bu Helena tanya saya lagi posisi di mana. Kalau saya di rumah, ya diantar ke rumah. Kalau di mal, ya di mal."
BACA JUGA:Sidang Korupsi Timah: JPU Tuntut Riza & Emil 12 Tahun, Helena Lim 8 Tahun
"Uang yang diantarkan itu, dilaporkan ke wasit juga?" tanya JPU.
Harvey kembali menjawab tidak. "Saya kelola sendiri, saya simpan sendiri."
"Tidak ada laporan ke wasit?" tanya jaksa dengan tegas.
Harvey kembali menegaskan dirinya tidak melaporkan ke siapa-siapa. "Saya simpan sendiri, saya kelola sendiri," katanya.