Sidang Korupsi Timah: Harvey Moeis Masih Tetap 'Pasang Badan', Meski Terus Didesak
Terdakwa Harvey Moeis saat menjalani sidang lanjutan korupsi tata niaga komoditas timah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat-- (Antara)
Lebih aneh lagi, Harvey Moeis mengungkapkan bahwa ia tidak hanya tidak mencatat dan menghitung berapa dana yang masuk, tetapi juga tidak mengetahui berapa yang telah dikeluarkan.
Ia hanya menyebutkan bahwa uang itu digunakan untuk membantu penanganan Covid-19, namun tanpa rincian berapa banyak yang digunakan, kemana saja dana tersebut dialirkan, dan lembaga mana yang menerima. Di sisi lain, jarak antara tahun masuknya dana dengan puncak pandemi Covid-19 cukup jauh.
Harvey Moeis menjelaskan bahwa ia mengumpulkan dana tersebut untuk menjalankan amanah dari Kapolda Babel saat itu, Brigjen Syaiful Zachri (almarhum).
BACA JUGA:Ujian Moral Hakim di Kasus Korupsi Timah: Saksi Ahli Kritik Jerat terhadap Swasta
Uang itu dikatakan untuk kepentingan lingkungan dan masyarakat. Namun, dengan alasan mendesak, dana tersebut digunakan dan habis untuk penanganan Covid-19. Sayangnya, jumlah yang dikeluarkan untuk Covid-19 tidak pernah dijelaskan dengan jelas. (Babel Pos)