UMKM Pilar Penting Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Menteri UMKM Maman Abdurrahman (tengah) menyimak penjelasan tentang produk sepatu dari Tim Inovator Sustainability Project Pertamina Johanes Anton Witono (kiri) dalam Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Se-Aprillio Akbar/nym.-ANTARA FOTO
Dalam hal ini, kampanye ini memberi tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan daya saingnya melalui inovasi produk dan desain yang lebih menarik.
Peningkatan kualitas dan inovasi produk ini tidak hanya terbatas pada desain, tetapi juga mencakup aspek pengemasan, pemasaran, hingga efisiensi produksi.
UMKM yang sebelumnya mungkin hanya memproduksi barang dalam skala kecil dan terbatas, kini didorong untuk memperluas skala usaha dan menciptakan produk yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan pasar yang lebih besar.
BACA JUGA:Membuktikan Komitmen Besar Pemerintah Atasi Judi 'Online'
Untuk menjawab tantangan ini, Pemerintah terus mendorong UMKM memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk mereka agar dikenal lebih luas, bahkan di pasar internasional.
Melalui platform perdagangan elektronik, media sosial, dan situs web, UMKM diyakini dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan besar tanpa terbatas oleh jarak.
Peran UMKM untuk pariwisata berkelanjutan
Tidak hanya sebagai penggerak ekonomi melalui produk-produk berkualitas, peran UMKM juga sangat krusial dalam mendukung konsep pariwisata berkelanjutan.
UMKM tidak hanya sebagai penyedia produk dan layanan, tetapi juga sebagai pelaku yang dapat mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan bisnis.
UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan, kuliner khas, atau produk berbahan organik dan ramah lingkungan, misalnya, dapat menawarkan alternatif wisata yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Membuktikan Komitmen Besar Pemerintah Atasi Judi 'Online'
Produk-produk tersebut sering kali diproduksi dengan mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya alam, pengurangan limbah, serta penggunaan bahan-bahan alami yang tidak merusak ekosistem.
Di daerah-daerah dengan potensi ekowisata, UMKM menyediakan kerajinan tangan dari bahan alami yang bernilai budaya sekaligus ramah lingkungan.
UMKM juga diharapkan turut meningkatkan edukasi kepada wisatawan tentang pentingnya keberlanjutan dalam pariwisata seperti pengenalan terhadap kebiasaan ramah lingkungan, budaya lokal, atau cara-cara bertanggung jawab dalam berwisata.
Beberapa UMKM di destinasi wisata unggulan sering mengadakan lokakarya atau seminar skala kecil mengenai pengelolaan sumber daya alam secara bijak, pentingnya melestarikan flora dan fauna lokal, serta bagaimana wisatawan bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Dengan demikian, UMKM tidak hanya berfokus pada pendapatan semata, tetapi juga turut mendidik masyarakat tentang pariwisata yang bertanggung jawab.