Ayase Ueda Absen Bela Jepang, STY: Keuntungan bagi Garuda

Bek Indonesia #04 Jordi Amat menandai penyerang Jepang #09 Ayase Ueda pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. -Giuseppe Cacace-ANTARA/AFP

BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melihat absennya striker utama timnas Jepang, Ayase Ueda, sebagai keuntungan bagi tim Garuda. Indonesia dijadwalkan berhadapan dengan Jepang dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat mendatang pukul 19.00 WIB.

Absennya Ueda, yang mengalami cedera saat membela Feyenoord melawan Ajax Amsterdam akhir Oktober lalu, memberi sedikit kelegaan bagi Indonesia. 

Striker berusia 26 tahun ini sudah mencetak empat gol dan satu asis untuk Feyenoord musim ini, serta mengoleksi 14 gol dari 30 pertandingan bersama timnas Jepang. 

"Dengan cederanya Ueda, itu bisa menjadi keuntungan bagi kita karena dia pemain inti di lini serang," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers di SUGBK, Kamis.

BACA JUGA:Insiden Tak Hentikan Marc Marquez, Fokus Pertahankan Posisi Tiga Besar Klasemen

BACA JUGA:Dipermalukan AC Milan 1-3, Ancelotti Akui Real Madrid Terlihat Kurang Solid

Meskipun begitu, Shin tetap waspada karena Jepang masih memiliki deretan pemain berbahaya lainnya, seperti Koki Ogawa dari NEC Nijmegen dan Kyogo Furuhashi dari Celtic, yang sama-sama telah mencetak enam gol musim ini. 

Selain itu, tim asuhan Hajime Moriyasu masih diperkuat oleh pemain-pemain bintang yang bermain di liga top Eropa, seperti Takumi Minamino (AS Monaco), Daizen Maeda (Celtic), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Ritsu Doan (SC Freiburg), dan Takefusa Kubo (Real Sociedad).

Shin menekankan bahwa kekuatan Jepang bukan hanya terletak pada satu pemain, tetapi pada kualitas organisasi permainan mereka yang solid dan efektif dari lini belakang hingga depan. 

Dari 27 pemain yang dipanggil Moriyasu, enam di antaranya bahkan bermain di Liga Champions, seperti Wataru Endo (Liverpool), Hidemasa Morita (Sporting Lisbon), Reo Hatate, Kyogo Furuhashi, Daizen Maeda (semuanya dari Celtic), dan Takumi Minamino.

"Tim Jepang memiliki organisasi permainan yang sangat baik, sehingga kita tidak boleh lengah sama sekali," ujar Shin Tae-yong. "Terlepas dari ada atau tidaknya Ueda, kami harus mempersiapkan pertandingan ini dengan serius dan maksimal," tambah pelatih asal Korea Selatan itu. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan