Deklarasi Kamarudin Muten dan Khairil Anwar Pilkada Beltim 2024, Ada Doorprize Sepeda Motor
Calon Bupati Beltim Kamarudin Muten atau Afa saat melihat kondisi Pasar Lipat Kajang Manggar, Minggu 8 September 2024-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pasangan Kamarudin Muten-Khairil Anwar dijadwalkan akan menggelar kegiatan deklarasi pencalonan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Beltim di Pilkada 2024.
Kepastian itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Beltim, Fezzi Uktolseja saat ditemui wartawan, Sabtu 7 September 2024 di RM Fega Manggar.
"Kalau Deklarasi kita sudah persiapkan, kita sudah pembentukan panitia, Ketua Panitia sudah asda. Persiapan sudah running dan mudah-mudahan lancar," ujar Fezzi.
Sebelum deklarasi, panitia deklarasi akan mengadakan jalan santai dari lokasi deklarasi dan kembali ke tempat semula. Jalan santai yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat akan dilaksanakan pagi hari agar lebih sehat.
BACA JUGA:Afa Dorong Peningkatan Pertanian Lokal di Beltim untuk Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Pemkab Beltim Giatkan Program GEMPAR untuk Tekan Kemiskinan
"Konsepnya jalan santailah karena masyarakat dibawa harus sehat terlebih dahulu jadi jalan santai di pagi hari. Karena penelitian menyebutkan jalan di pagi hari lebih sehat ketimbang sore hari," kata Fezzi sambil bercanda.
Deklarasi sendiri akan dilaksanakan tanggal 15 September dan mengambil lokasi di lapangan Yagor desa Kurnia Jaya. Selepas jalan santai, masyarakat akan diajak senam massal gembira.
"Setelah itu baru ada sedikit deklarasi dengan partai pengusung dan ada juga hadiah 7 buah motor dan hadiah lain bagi masyarakat," sebut Fezzi.
Ia menambahkan, hadiah 7 sepeda motor akan dibagi dan masing-masing Kecamatan akan mendapatkan 1 unit. Hal ini bermaksud pemerataan bagi siapa saja yang hadir dari tiap-tiap Kecamatan.
BACA JUGA:Mengenal Tim Pemenangan Hendra-Sylpana di Pilkada Belitung 2024, Ada Nama-nama Politisi Hebat
BACA JUGA:Janji Hidayat Arsani-Hellyana di Pilkada Babel 2024: Ekonomi Meningkat, 50.000 Lapangan Kerja Dibuka
"Pak Afa ingin ada pemerataan sehingga motor satu tiap Kecamatan, tidak ada yang dominan misalnya Manggar karena ramai jadi borong semua tapi pemerataan sampai ke daerah Kecamatan lainnya," tukasnya.