Meski Memanjakan Lidah, Kenali 3 Masalah Kesehatan yang Dapat Muncul Akibat Makan Gorengan Berlebihan

Ilustrasi gorengan. (Freepik)--

BELITONGEKSPRES.COM - Gorengan merupakan camilan yang sering memikat selera dan menjadi pilihan utama sebelum makan berat, ternyata memiliki potensi risiko kesehatan yang signifikan. Meskipun rasanya lezat dan gurih, konsumsi gorengan yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Menurut informasi dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang mungkin timbul dari kebiasaan mengonsumsi gorengan secara rutin.

Meskipun rasanya memang memanjakan lidah, penting untuk memahami risiko kesehatan yang mungkin muncul akibat konsumsi gorengan yang berlebihan.

Dilansir oleh JawaPos dari Mayo Clinic, setidaknya ada 3 masalah kesehatan yang dapat muncul akibat kebiasaan berlebihan mengonsumsi gorengan.

BACA JUGA:5 Ramuan Alami yang Efektif Membersihkan Paru-Paru dan Menjaga Fungsinya Tetap Optimal

BACA JUGA:Kenali Sejak Dini! Ini Gejala Diabetes yang Spesifik pada Perempuan

1. Masalah Jantung dan Pembuluh Darah

Gorengan umumnya kaya akan lemak jenuh dan trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Akibatnya, kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri, mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta gangguan pembuluh darah. 

Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan risiko utama dari konsumsi gorengan secara berlebihan.

2. Obesitas dan Gangguan Metabolik

Makanan gorengan sering kali tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat berkontribusi pada obesitas dan masalah metabolik. Penumpukan lemak akibat konsumsi gorengan berlebihan dapat menyebabkan obesitas, serta gangguan metabolisme seperti resistensi insulin dan diabetes tipe 2. 

BACA JUGA:Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini Penyebab Umum dan Cara Efektif Mengatasinya

BACA JUGA:Anggota BSN Pastikan Galon Polikarbonat Masih Aman Digunakan Meski Ada Isu BPA

Kalori yang tinggi dan kurangnya nilai gizi membuat gorengan menjadi faktor risiko utama untuk masalah berat badan dan kesehatan metabolik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan