Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Kafein? Ini Saran dari Ahli

Ilustrasi ibu hamil minum kopi atau minum minuman berkafein. (freepik.com)--

BELITONGEKSPRES.COM - Minuman berkafein biasanya tidak disarankan untuk ibu hamil. Meskipun bukan berarti harus dihindari sepenuhnya, ibu hamil sebaiknya membatasi atau mengurangi konsumsi kafein.

Menurut pedoman terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asupan kafein yang disarankan selama kehamilan adalah di bawah 300 mg per hari. 

Sementara itu, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan Norwegian Food Safety Authority merekomendasikan asupan kafein tidak lebih dari 200 mg per hari, sesuai dengan Rekomendasi Nutrisi Nordik (NNR).

Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan dampak kafein pada perkembangan otak anak-anak. Kafein dapat memengaruhi plasenta, dan metabolisme kafein dalam tubuh ibu hamil melambat seiring berjalannya kehamilan.

BACA JUGA:Manfaat Kurma bagi Ibu Hamil: Dari Energi hingga Pencegahan Cacat Lahir

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Buah Sawo untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Kanker

Dilansir dari Science Times pada Jumat, 19 Juli, ACOG dan American Pregnancy Association merekomendasikan konsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari untuk ibu hamil, seperti dilaporkan oleh ScienceAlert. Ini setara dengan satu hingga dua cangkir kopi.

National Health Service (NHS) Inggris dan European Food Safety Authority (EFSA) juga menyarankan membatasi asupan kafein selama kehamilan hingga 200 mg per hari. 

Banyak penelitian sepakat bahwa kafein sebaiknya dibatasi selama kehamilan, tetapi tidak perlu dihentikan sepenuhnya. Risiko yang terkait dengan asupan kafein dalam jumlah sedang dianggap sangat rendah.

Apakah Kafein Aman Selama Kehamilan?

Data yang berbeda-beda mengenai keamanan kafein selama kehamilan membuat banyak orang bertanya apakah kafein dapat menyebabkan keguguran atau mempengaruhi perkembangan anak.

BACA JUGA:5 Manfaat Sarapan dengan Buah di Pagi Hari yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Penurunan Daya Ingat pada Lansia dengan Asupan Nutrisi

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di NCBI, sebagian besar data tidak menunjukkan peningkatan risiko kehamilan yang merugikan, kesuburan, atau masalah perkembangan saraf asalkan konsumsi kafein dibatasi hingga 300 mg per hari atau kurang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan