Pahami Fase-Fase Migrain: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Migrain-Gejala dan pemicu sakit kepala sebelah-Freepik--
BELITONGEKSPRES.COM - Sakit kepala yang tiba-tiba menyerang bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Meskipun sering kali diabaikan, sakit kepala yang intens dan berulang bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti migrain.
Migrain merupakan penyakit neurologis yang kompleks, ditandai dengan nyeri yang hebat di satu sisi kepala dan dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Menurut dr. Devi Ariani Sudibyo, seorang dokter spesialis neurologi, gejala migrain dapat berlangsung selama 4 hingga 72 jam jika tidak diobati dengan segera. Berikut adalah fase-fase dan gejala migrain yang perlu diwaspadai:
1. Fase Awal (Prodrome)
BACA JUGA:Kenali Faktor Risiko Diabetes pada Anak Muda, Salah Satunya Obesitas
BACA JUGA:Tak Hanya Orang Tua, Anak Muda Juga Bisa Terkena Hipertensi, Kenali Faktor Penyebabnya
Fase ini adalah tahap awal dari migrain yang sering kali terasa. Gejala yang dapat muncul meliputi kesulitan berkonsentrasi, rasa tidak nyaman, leher yang kaku, dan kelelahan yang berlebihan.
2. Fase Aura
Fase ini berlangsung antara 5 hingga 60 menit setelah gejala awal muncul. Gejalanya bisa berupa nyeri kepala, gangguan penglihatan, dan sensasi kesemutan.
3. Fase Sakit Kepala
Fase ini terjadi jika gejala dari fase aura tidak membaik. Gejalanya meliputi mual, nyeri di satu sisi kepala, hilangnya nafsu makan, sensitivitas terhadap cahaya, sensasi panas dingin secara bersamaan, dan wajah yang terlihat pucat.
BACA JUGA:Gagal Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Langkah Pencegahan yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal Usai Diimunasi, Kemenkes Pastikan Imunisasi Ganda pada Anak Tidak Berisiko
4. Fase Pemulihan (Postdrome)
- Tag
- Share
-
-
