Pesan Penting dari World Water Forum Bali

Wakil Sekretaris Jenderal Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) Armida Alisjahbana (dua dari kiri) dalam konferensi pers di sela-sela acara World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/5/2024). (ANTARA/--

Hal itu karena pengelolaan air disadari memerlukan kolaborasi dan upaya bersama secara global.

Pejuang air

Seruan Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon yang mengajak masyarakat global untuk bersama-sama menyelamatkan Bumi dengan menjadi water warrior atau pejuang air sangat layak untuk diperhitungkan.

Di tengah beragam aktivitas manusia yang menyebabkan krisis air dan krisis iklim, maka dunia harus melahirkan lebih banyak para pejuang air.

Melalui forum yang mengangkat tema "Water for Shared Prosperity" itu, Loic mengajak para pejuang air untuk menyepakati tujuh komitmen utama.

Pertama, mengajak para pejuang air untuk mempromosikan kebijakan keamanan air di seluruh dunia. Pejuang air dunia juga perlu meyakinkan bahwa ketahanan air memerlukan modifikasi dan perubahan perilaku. Pejuang air dunia perlu menyerukan kepada semua negara untuk menuliskan hak atas air dalam konstitusi nasional, undang-undang, dan peraturan daerah mereka.

Lebih lanjut, juga diserukan agar pejuang air ikut serta dalam sebuah koalisi untuk air yang akan dipresentasikan pada konferensi PBB berikutnya.

BACA JUGA:Menjaga 'Kolong' Sebagai Sumber Air Baku Warga Bangka Barat

BACA JUGA:Bambu, Si Serbaguna untuk Masa Depan Industri Berkelanjutan

Koalisi tersebut mencakup komitmen penghapusan hutang atas air untuk negara-negara miskin.

Para pejuang air juga diminta untuk memastikan sebagian besar dana iklim dialokasikan untuk persoalan air, tak terkecuali air limbah.

Pejuang air dunia juga dapat menyerukan aksi-aksi untuk memastikan tata kelola air yang lebih baik.

Tata kelola berdasarkan kerja sama multilateral, yang juga penting untuk memperkuat aturan mediasi sungai, danau, dan daerah aliran sungai.

Pesan dari Bali melalui World Water Forum itu menjadi peringatan agar dunia sebentar saja mengambil jeda untuk bersama menyadari tentang betapa signifikannya air bagi kelangsungan kehidupan. (*)

*) Oleh Hanni Sofia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan