Komitmen PT Timah Dalam Perbaikan Bisnis Tambang, Transpormasi Kembali ke Masa Kejayaan

Presiden Jokowi saat kunjungan ke PT Timah Tbk -ist-

Apresiasi yang diberikan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebagai pengakuan atas upaya untuk mengoptimalkan kontribusi sumber daya alam timah bagi pembangunan bangsa dan negara.

Selain mendengarkan paparan dan diskusi dengan jajaran Direksi PT Timah, Tim Kementerian BUMN dan MIND ID juga turut melihat secara langsung proses penambangan dan pengolahan timah di lapangan. 

BACA JUGA:Kejagung Tracing Aset Tersangka Harvey Moeis, Terkait Kasus Korupsi Timah

Mereka mengunjungi Kapal Isap Produksi (KIP) Paramruay 3 di perairan laut Muntok, Kabupaten Bangka Barat, serta Unit Metalurgi Muntok yang merupakan bagian dari rangkaian proses pengolahan timah.

Perlu dicatat bahwa Ahmad Dani Virsal dan jajaran direksi baru PT Timah tidak terlibat dalam kasus tata niaga timah yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung. Meskipun beberapa di antaranya memiliki keterlibatan saat periode tersebut, namun mereka tidak berada di posisi pengambil kebijakan.

Kendati demikian, tantangan yang dihadapi tidak ringan, namun mereka memimpin perusahaan dengan tekad untuk meningkatkan kinerja dan performa perusahaan, sambil tetap memastikan agar tata kelola yang lebih baik terwujud.

Dalam menghadapi sorotan tajam atas kasus yang melibatkan PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal, bersama dengan jajaran direksi baru, menegaskan bahwa ia tidak terlibat secara pribadi dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi antara 2015 hingga 2022. 

Hal ini disampaikannya dengan tegas pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI di Senayan Jakarta, pada Selasa, 2 April 2024. "Saya sendiri terbuka dan memastikan saya tidak terlibat dalam kejadian yang terjadi selama ini dari 2015–2022, yang sedang diangkat Kejagung," ujarnya.

BACA JUGA:Wakapolda Babel Dorong Penanganan Kasus Timah, Polisi Tetap Netral dan Profesional

Meskipun demikian, dalam menjelaskan peranannya, Ahmad Danni menyoroti restrukturisasi organisasi yang telah dilakukan PT Timah sejak Januari 2024. "Banyak hal yang kami potong untuk memperbaiki percepatan komunikasi delegasi dan keputusan mempercepat layanan masyarakat kita, hubungan kerja sama dengan penambang masyarakat," katanya.

Selain fokus pada reformasi organisasi, Ahmad Danni juga menekankan upaya perusahaan untuk melakukan perbaikan dalam sistem internal guna meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan dan memberikan kepastian. "Sehingga apa yang kami jadikan produk itu bisa terukur dan tertelusuri dengan baik dari mana asal-usul dan ke mana produk yang akan kami jual," tambahnya.

Sementara itu, meskipun tidak terlibat secara pribadi, namun dampak dari perkembangan kasus tersebut turut dirasakan oleh PT Timah Tbk di bawah kepemimpinannya. Perkembangan kasus yang terus berkembang bahkan semakin menarik perhatian seiring dengan melibatkan figur publik di dalamnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan