Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Berikan Stimulan Kelompok Nelayan, Dinas Perikanan Belitung Salurkan Bantuan Perikanan

Dinas Perikanan Belitung menyalurkan bantuan kepada kelompok nelayan di Kabupaten Belitung, pada Rabu (03/12/2025).--(Doddy BE)

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung kembali menyalurkan bantuan sarana penangkapan ikan kepada kelompok nelayan di lima desa, bentuk dukungan nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan. 

Adapun, bantuan tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belitung, terdiri dari tiga paket utama, yakni bubu kepiting, jaring kepiting, dan mesin kapal.

Penyaluran dilakukan secara simbolis di Ruang Pertemuan Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, pada Rabu (03/12/2025).

Rincian bantuan yang disalurkan pada penyaluran bantuan kali ini yakni mesin kapal ada 11 unit, bubu kepiting sebanyak 3.707 buah dan jaring kepiting 100 buah.

BACA JUGA:Baznas Belitung Buka Donasi untuk Korban Banjir Sumatera, Ajak Warga Bergerak Cepat

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Ade Winarko, mengatakan pada penyaluran kali ini, terdapat dua jenis alat tangkap yang dibagikan, yaitu bubu kepiting untuk Desa Padang Kandis, Lassar dan Pegantungan.

Jaring kepiting untuk Desa Pulau Seliu serta satu jenis bantuan mesin kapal yang dialokasikan khusus untuk Desa Terong. 

"Seluruh bantuan diberikan berdasarkan hasil usulan resmi dari pemerintah desa hingga kecamatan, dan kemudian diverifikasi oleh Dinas Perikanan bersama penyuluh perikanan," kata Ade Winarko kepada Belitong Ekspres.

Ade Winarko, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari proses panjang mulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Seluruh tahapan dilakukan secara berjenjang dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

BACA JUGA:Bupati Beltim Ajak LSM dan Wartawan Bersinergi Dukung Pembangunan Daerah

“Untuk bantuan dari perikanan ini sebenarnya selalu kita usulkan. Namun semuanya tetap disesuaikan dengan kemampuan APBD," ujarnya.

Ade menegaskan, bahwa proses verifikasi lapangan menjadi bagian penting untuk memastikan bantuan diterima oleh kelompok nelayan yang benar-benar layak dan membutuhkan.

“Kita cek langsung ke lapangan. Apakah kelompok ini sesuai dengan bantuan yang diajukan, apakah aktivitasnya berjalan, apakah usulan tepat sasaran. Setelah semuanya sesuai, barulah diproses hingga akhirnya bantuan bisa diberikan,” tambahnya.

Tidak hanya berhenti pada proses penyaluran, Ade menyampaikan bahwa pihaknya juga akan melakukan pembinaan sebelum dan sesudah bantuan diberikan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan