Menjaga Ketersediaan Energi untuk Hari Kemenangan

Elnusa Petrofin siagakam SDM dan armada untuk pengangkutan bahan bakar seluruh Indonesia untuk antisipasi ketersediaan energi selama Natal dan tahun baru. (ANTARA/HO-EPN)--

Melihat gambaran kondisi tersebut, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyoroti adanya pergeseran kebutuhan konsumsi harian bahan bakar minyak (BBM), yang biasanya tertinggi di Jabodetabek, akan beralih ke Jawa Barat hingga Jawa Timur selama arus mudik.

Selain itu, tingginya pilihan masyarakat untuk mudik menggunakan jalur darat juga menunjukkan pentingnya peran Pertamina dalam menjamin ketersediaan BBM untuk memastikan kelancaran mobilisasi masyarakat.

Oleh karena itu, guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama masa Lebaran, Pertamina meluncurkan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) pada 25 Maret 2024.

Satgas RAFI 2024

Selama masa Satgas RAFI 2024 yang akan berlangsung hingga 21 April 2024, Pertamina membagi lokasi yang menjadi perhatian menjadi empat area, meliputi lokasi wisata, jalur lintas utama, daerah terpencil, serta daerah rawan bencana, dengan total lokasi yang menjadi perhatian utama sebanyak 33 titik.

BACA JUGA:Menimbang potensi dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai

BACA JUGA:Tips 'self-care' bekerja pada bulan Ramadhan

Terkait dengan daerah rawan bencana ini, kata Fadjar, menjadi perhatian Pertamina karena BMKG memprediksi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada masa Lebaran.

Daerah rawan bencana tersebut meliputi Gunung Api Semeru di Lumajang (Jawa Timur), Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata (Nusa Tenggara Timur), Gunung Api Merapi di DIY dan Jawa Tengah,  Gunung Api Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara, serta wilayah Semarang (Jawa Tengah).

Terkait layanan energi, Pertamina menyiagakan lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, 281 Pertamina Delivery Service, 200 mobil tangki Standby, 30 terminal LPG, 6 Serambi Pertamina, dan lain-lain.

Fadjar mengatakan bahwa layanan motoris merupakan salah satu yang menarik. Sebab, Pertamina memperuntukkan layanan tersebut kepada masyarakat yang kehabisan bensin saat terjebak macet dalam perjalanan mudik. Caranya mudah, yakni dengan menghubungi call center Pertamina 135 dan minta dikirimkan BBM.

Dalam mengantarkan kebutuhan BBM tersebut, kata Fadjar, motoris akan masuk lewat tol dan dikawal oleh polisi. Hal ini memungkinkan karena Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Polri.

Tak hanya terkait kebutuhan BBM masyarakat, Pertamina juga memastikan kebutuhan akan gas untuk kegiatan rumah tangga dapat dipenuhi. Fadjar berkelakar tentang bagaimana ibu-ibu membutuhkan kepastian akan ketersediaan gas untuk masak-masak besar lantaran kedatangan sanak saudara.

BACA JUGA:Pentingnya penanganan stunting berkelanjutan di Indonesia

BACA JUGA:Ramadhan Momen Mengenalkan Islam di Negeri Kanguru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan