Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Masyarakat Belitung Siaga Angin Kencang
Ilustrasi: Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Masyarakat Belitung Siaga Angin Kencang--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi angin kencang yang diperkirakan melanda dalam beberapa hari ke depan.
Peringatan ini disampaikan sebagai tindaklanjut peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG untuk wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi, mengatakan pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang terjadi. Terutama angin kencang yang dapat memicu berbagai potensi bencana seperti pohon tumbang dan kerusakan bangunan ringan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang selama beberapa hari ke depan,” ujar Agus Supriadi seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/10/2025).
BACA JUGA:Hadapi Kejurprov Babel 2025, PBVSI Belitung Mulai Persiapan
Agus menjelaskan, kondisi ini merupakan dampak dari peralihan musim yang sedang berlangsung di wilayah Belitung. Saat ini, daerah tersebut mulai memasuki fase musim barat yang biasanya ditandai dengan peningkatan kecepatan angin dan curah hujan yang tidak menentu.
“Sekarang sudah memasuki musim barat, yaitu Oktober, November, dan Desember. Kondisi ini memang ditandai dengan angin kencang,” jelasnya.
BPBD Belitung juga telah menginstruksikan seluruh camat, lurah, dan kepala desa di wilayah itu untuk meningkatkan koordinasi dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat di masing-masing wilayahnya.
Imbauan ini terutama ditujukan kepada warga yang tinggal di wilayah pesisir, karena daerah tersebut tergolong lebih rawan terhadap dampak angin kencang dan gelombang tinggi.
BACA JUGA:Promo Spesial Berenang Dafam Resort Belitung: Makan Enak dan Relaksasi Mulai Rp35.000!
BACA JUGA:Turnamen Voli Pantai Putra Se Pulau Belitong 2025 Berlangsung di Tanjungpendam
“Kami berharap agar pihak kecamatan dan desa segera menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi angin kencang,” tegas Agus.
Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, khususnya jika terdapat pohon berusia tua yang berisiko tumbang akibat hembusan angin kuat.