Strategi Efektif Menekan Inflasi di Kabupaten Beltim, Langkah Bupati Atasi Tantangan Ekonomi

BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR - Bupati Beltim, Burhanudin bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 melalui platform zoom. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada hari Rabu, 13 Maret 2024.

Irjen Kemendagri, Komjen Pol Drs Tomsi Tohir, sebagai pemimpin rakor, memberikan peringatan kepada pemerintah daerah dengan tingginya angka inflasi, terutama dalam mengamati kenaikan harga berbagai komoditas pada awal bulan Ramadhan.

Dalam tanggapannya, Bupati menjelaskan bahwa meskipun angka inflasi di Beltim masih tergolong aman secara nasional, pemerintah daerah tetap melakukan berbagai upaya untuk menekannya.

“Kami terus berupaya menekan laju inflasi di Kabupaten Belitung Timur, melalui operasi pasar murah di setiap kecamatan. Langkah ini, Insya Allah, akan terus kami lakukan,” ungkap Bupati Beltim yang akrab disapa Aan.

BACA JUGA:Rencana PT Timah Nambang di Laut Beltim, Beliadi: Jangan Coba-coba, Saya akan Laporkan ke KPK

BACA JUGA:Terobosan Pertama di Babel, Ada Kedai Bahan Pokok Murah di Beltim

“Setiap minggu, kami memantau harga pasar dan melaporkannya langsung ke kementerian terkait. Hasil pemantauan untuk Belitung Timur pada awal bulan Ramadhan masih memperlihatkan keadaan yang cukup baik,” tambahnya.

Aan juga menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menginstruksikan kepada camat dan kepala desa untuk mendorong penanaman tanaman hortikultura di wilayah masing-masing.

“Kami mendorong masyarakat untuk menanam tanaman hortikultura di halaman kebun atau perkarangan rumah mereka,” katanya.

Selain itu, Aan mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah membuka Kedai Pengendalian Inflasi Daerah (KPID) di Pasar Lipat Kajang, Manggar, sebagai salah satu langkah untuk mengatasi masalah inflasi.

BACA JUGA:Imigrasi Corner di Kantor Camat Manggar Resmi Dibuka

BACA JUGA:Warga Beltim Desak Pemkab Tambah Stok Beras Bersubsidi, Banyak Tak Kebagian Saat Operasi Pasar

“Kedai ini saat ini menjual barang-barang subsidi seperti minyak dan beras. Keberadaannya tidak akan mengganggu distributor dan toko-toko lainnya,” tandasnya.