DPPKBPMD Belitung Dorong Penggunaan Transaksi Non Tunai untuk BUMDes

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (DPPKBPMD) Kabupaten Belitung mengajak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk beralih ke sistem transaksi non tunai guna meningkatkan transparansi dan efisiensi keuangan.

Program ini sebelumnya telah disosialisasikan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjungpandan pada Rabu, 26 Maret 2025.

Kepala DPPKBPMD Kabupaten Belitung, Febriansyah, menjelaskan bahwa digitalisasi transaksi merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang akan dijalankan oleh BUMDes.

"Ke depannya, pengelolaan keuangan BUMDes akan berbasis transaksi non tunai, menggantikan sistem manual yang masih digunakan saat ini," ujar Febriansyah kepada Belitong Ekspres, Jumat, 28 Maret 2025.

BACA JUGA:ASN Belitung Mulai Libur, Kepala BKPSDM Sebut Hal Ini

Ia menambahkan bahwa selama ini banyak Badan Usaha Milik Desa mengalami keterlambatan dalam pelaporan keuangan.

Dengan implementasi transaksi digital, pelaporan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat, sekaligus meminimalisir risiko penyalahgunaan dana.

"Kami berharap sistem ini dapat menghilangkan keterlambatan dalam laporan keuangan serta memastikan dana yang dikelola secara transparan dan akuntabel," lanjut Febriansyah

Sementara itu, Kepala KCP BSI Tanjungpandan, Ahmad Fauzah, menyatakan dukungannya terhadap program pembayaran digital bagi Badan Usaha Milik Desa ini.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Pasar Tanjungpandan Belitung Stabil Jelang Lebaran, Cek Daftarnya

"Kami sangat mendukung inisiatif ini dalam mendorong digitalisasi transaksi. Bank Syariah Indonesia siap menyediakan solusi pembayaran online yang aman dan mudah digunakan oleh BUMDes," ucapnya.