Kisah Inspiratif Suharyadi: Mengubah Sampah Jadi Berkah

Ketua KSM Buvu Bionga Kelurahan Petobo Suharyadi--(ANTARA/Moh Ridwan)

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), pada tahun 2023 timbulan sampah di Kota Palu mencapai 74.073 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 93,4 persen atau 69.187 ton sampah telah terkelola, sementara 6,6 persen atau 4.888 ton masih belum tertangani. Dari total sampah tersebut, sekitar 10 persen merupakan sampah plastik yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Suharyadi dan rekan-rekannya telah membuktikan bahwa TPS3R adalah metode pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Melalui sistem ini, sampah dipilah dan didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.

Baginya, seberat apa pun tantangan yang dihadapi, tidak ada yang mustahil jika semua pihak bekerja sama. Dengan berbagai program edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola sampah sejak dari rumah.

Upaya yang dilakukan Suharyadi bersama KSM Buvu Bionga membuktikan bahwa pengolahan sampah bukan sekadar solusi lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi yang menjanjikan. Dengan semangat pantang menyerah dan inovasi berkelanjutan, ia telah menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap sampah dan lingkungan sekitar.

Kisah Suharyadi menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Jika lebih banyak individu dan komunitas yang tergerak untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab, bukan tidak mungkin Kota Palu akan semakin bersih dan lestari di masa depan. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan