Menteri Bahlil Sebut Pasokan Energi Seperti BBM, Listrik dan Gas Aman Jelang Lebaran 2025

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (dua kiri) didampingi Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (kiri) saat beriziarah di makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (14/3/20-Syaiful Arif/tom/pri-ANTARA FOTO

BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang Lebaran 2025, pemerintah memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan LPG dalam kondisi aman. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pasokan energi untuk periode mudik dan perayaan Idul Fitri telah dipersiapkan dengan baik.

"Alhamdulillah, stok BBM tersedia untuk 18 hingga 21 hari ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Bahlil dalam keterangannya di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (15 Maret).

Selain BBM, ketersediaan energi lainnya juga dipastikan cukup. Pasokan listrik tetap stabil, sementara infrastruktur pengisian daya untuk motor listrik ditingkatkan hingga 7,5 kali lipat dari tahun sebelumnya guna mendukung transisi energi bersih.

Sebagai bagian dari upaya pemantauan, Bahlil telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah, termasuk Cilegon dan sejumlah wilayah di Kalimantan, untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar.

Fokus pada Efektivitas Subsidi Energi

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya memastikan setiap rupiah dari APBN digunakan secara tepat sasaran. Dari total anggaran negara 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun, pemerintah mengalokasikan Rp420 triliun untuk subsidi energi. Rinciannya, subsidi LPG sebesar Rp87 triliun, BBM Rp150 triliun, dan listrik Rp180 triliun.

BACA JUGA:Raih Pencapaian Positif di 2024, Bank Mega Syariah Perkuat Inovasi dan Ekspansi di 2025

BACA JUGA:Bukan THR, Driver dan Kurir Online Dapat BHR 20 Persen dari Pendapatan Bersih Bulanan Selama Setahun Terakhir

Bahlil menegaskan komitmennya dalam mengawal penyaluran subsidi agar sampai ke masyarakat yang berhak. Salah satu fokus utama adalah menertibkan harga LPG bersubsidi, yang seharusnya berkisar Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per tabung. Namun, di beberapa daerah, harga jual mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung.

 

Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM dan LPG

 

PT Pertamina Patra Niaga juga memastikan pasokan BBM dan LPG selama Ramadan hingga Lebaran 2025 tetap aman. Berdasarkan data stok nasional, ketersediaan LPG mencapai 15,17 hari, minyak tanah 26,2 hari, Pertalite 20,7 hari, Pertamax 22,75 hari, dan solar subsidi 18,04 hari.

 

Pertamina memproyeksikan kenaikan konsumsi BBM selama periode Lebaran, terutama untuk Pertamax (+16,9%), Pertalite (+11,4%), dan Pertamax Turbo (+15%). Sebaliknya, permintaan solar subsidi diprediksi menurun 13,4% akibat berkurangnya aktivitas industri dan logistik selama libur Lebaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan