Mendag Pastikan Stok Minyakita Aman Meski Ada Penarikan Produk Tak sesuai Takaran

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa ketersediaan minyak goreng bersubsidi merek Minyakita tetap aman meskipun ada penarikan beberapa produk di pasaran. 

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan, karena produksi terus berjalan dengan jumlah produsen yang memadai.

Pernyataan ini disampaikan Mendag merespons isu penarikan produk Minyakita yang volumenya tidak sesuai standar 1 liter. Meskipun ada kasus pelanggaran, Budi menegaskan bahwa mayoritas produk Minyakita yang beredar tetap sesuai ketentuan.

"Saya yakin tidak semua produsen melakukan pelanggaran. Banyak Minyakita di pasaran yang sudah sesuai dengan takaran yang ditetapkan," kata Mendag di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis 12 Maret.

BACA JUGA:Kemendag Akan Tarik Minyakita yang Tak Sesuai Takaran dari Pasaran

BACA JUGA:Mendag Pastikan Pasokan MinyaKita Tetap Tersedia dengan Takaran yang Sesuai

Kemendag sebelumnya menemukan beberapa produk Minyakita di pasaran yang volumenya hanya 750 hingga 800 mililiter, tidak mencapai 1 liter seperti yang tertera di kemasan. Menindaklanjuti temuan ini, Kemendag melakukan penertiban dan menarik produk yang tidak sesuai dari peredaran.

Budi juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyegel beberapa perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran, termasuk PT NNI di Tangerang dan PT Artha Eka Global Asia yang berpindah lokasi produksi dari Depok ke Karawang. Saat ini, tim Satgas Polri dan Kemendag tengah menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

"Kami sudah menelusuri dan menemukan lokasi baru perusahaan tersebut. Saat ini tim sedang bekerja di Karawang untuk memastikan tindakan lebih lanjut," jelasnya.

Dengan langkah pengawasan ini, Mendag berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang. Ia memastikan ketersediaan Minyakita di pasar tetap terjaga dan distribusi berjalan lancar. (beritasatu)