Menkop Budi Arie: Kehadiran Kopdes Merah Putih Tak Akan Gantikan BUMDes

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi (kanan) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin rapat koordinasi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), di Jakarta, Selasa (11/3/2025)-Kemenkop-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa Merah Putih tidak akan menggantikan koperasi atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah beroperasi. Sebaliknya, koperasi ini diharapkan menjadi pelengkap yang mempercepat pembangunan ekonomi desa.

Dalam konferensi pers usai bertemu dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Jakarta, Selasa, Budi Arie menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih hadir dengan skema dan model bisnis baru yang berorientasi pada pemerataan ekonomi rakyat.

“BUMDes tetap beroperasi, sementara koperasi desa ini membawa semangat baru dengan pendekatan bisnis yang lebih modern. Perannya adalah memperkuat perekonomian desa agar lebih berdaya saing,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa koperasi ini dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan desa, termasuk kemiskinan dan ketimpangan ekonomi. Salah satu fungsinya adalah menjadi agregator hasil pertanian saat panen raya, sehingga dapat membantu stabilisasi harga dan menjaga ketahanan pangan.

BACA JUGA:Mendag Pastikan Pasokan MinyaKita Tetap Tersedia dengan Takaran yang Sesuai

BACA JUGA:DEN Sebut Program Makanan Bergizi Gratis Berpotensi Kurangi Kemiskinan hingga 2,6 Persen

Selain itu, Koperasi Desa Merah Putih juga berupaya mengatasi masalah tengkulak yang sering memanipulasi harga, merugikan produsen dan konsumen. Dengan sistem yang lebih terstruktur, koperasi ini bertujuan menciptakan mekanisme perdagangan yang lebih adil bagi masyarakat desa.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyoroti adanya penolakan dari beberapa kepala desa yang disebabkan oleh miskomunikasi terkait kebijakan ini. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menggelar rapat koordinasi dengan Apdesi guna meluruskan pemahaman terkait tujuan koperasi ini.

Sebagai langkah konkret, Mendagri akan menerbitkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh perangkat desa untuk memberikan dukungan maksimal terhadap koperasi ini. Surat edaran tersebut juga mencakup mekanisme pengawasan yang akan melibatkan seluruh unsur pemerintahan desa.

Lebih lanjut, Tito menekankan perlunya Instruksi Presiden (Inpres) guna memastikan koordinasi yang jelas antar kementerian dan lembaga dalam mendukung program Koperasi Desa Merah Putih.

Ketua Umum Apdesi, Surtawijaya, menyatakan bahwa setelah mendapatkan penjelasan langsung, pihaknya siap mendukung penuh percepatan pembentukan koperasi ini.

“Awalnya ada keraguan, tetapi setelah audiensi ini, kami dari Apdesi menyadari bahwa Kopdes Merah Putih adalah langkah maju yang harus didukung. Kami siap mendukung implementasi koperasi ini di seluruh desa di Indonesia,” kata Surtawijaya. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan