Prabowo Tambah Anggaran MBG Jadi Rp100 Triliun, Ekonomi Diproyeksi Tumbuh 2 Persen

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto meningkatkan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 100 triliun, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 2%. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi stimulus ekonomi yang signifikan.

Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa pada awal masa kepemimpinannya, anggaran MBG berada di angka Rp 71 triliun atau sekitar US$ 4 miliar. Namun, dalam dua minggu terakhir, Presiden Prabowo menambah alokasi hingga mencapai Rp 100 triliun, atau sekitar US$ 6 miliar.

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), belanja sebesar Rp 71 triliun dalam program ini diproyeksikan mampu menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,83%. Dengan tambahan anggaran baru, dampak ekonominya diprediksi meningkat hingga 2%.

Hashim menekankan bahwa perputaran dana dari program MBG akan langsung berdampak pada perekonomian daerah, mengingat program ini menargetkan 82 juta penerima manfaat setiap hari. Hal ini akan meningkatkan permintaan bahan pangan dalam jumlah besar, seperti telur, daging ayam, sayuran, beras, serta produk lokal seperti tahu dan tempe.

BACA JUGA:Luhut: Efisiensi Anggaran Tidak Akan Berdampak Buruk Seperti yang Dikhawatirkan Publik

BACA JUGA:Sandiaga Uno Beri Beasiswa kepada 100 Wirausahawan Muda Sebagai Upaya Menciptakan Lapangan Kerja

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa program ini tidak sekadar kebijakan sosial, tetapi juga strategi ekonomi yang efektif. “Program ini merupakan stimulus yang sangat besar bagi perekonomian. Dengan perhitungan sederhana, pertumbuhan 2% bisa tercapai hanya dengan sebagian dari program ini,” ujar Hashim dalam Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Hotel Shangri-La, Rabu 19 Februari.

Dengan penambahan anggaran yang signifikan dan dampak ekonomi yang menjanjikan, program Makan Bergizi Gratis berpotensi menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintahan Prabowo dalam mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. (antara)