Kronologis Remaja Perempuan Akhiri Hidupnya Sendiri, Polisi Temukan Ini di Ponsel Korban

Kronologis Remaja Perempuan Akhiri Hidupnya Sendiri, Polisi Temukan Ini di Ponsel Korban-Ist-

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM  - Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun ditemukan mengakhiri hidupnya sendiri di rumahnya di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kejadian remaja perempuan nekat bunuh yang menghebohkan masyarakat Kabupaten Beltim ini, pertama kali diketahui oleh anggota keluarganya. 

Anggota keluarga yang kaget melihat peristiwa itu langsung berusaha menyelamatkan korban dan bergrgas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Manggar.

Menurut keterangan Kapolsek Manggar, Polres Beltim, AKP Abdul Haris, kronologis kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. Seorang anggota keluarga melihat korban sedang memegang pisau. 

Khawatir terjadi sesuatu terhadap remaja tersebut, dia segera memberitahukan kepada ibu korban. Sang ibu kemudian keluar rumah untuk mencari bantuan. 

Namun, saat kembali masuk ke dalam rumah, sang ibu terkejut melihat korban sudah dalam posisi dengan tali di bagian tubuhnya.

"Keluarga segera menurunkan korban dan mencoba memberikan pertolongan, akan tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong lagi," kata AKP Abdul kepada wartawan.

Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat serta pihak kepolisian. Mendapat laporan itu, Anggota Polsek Manggar dan Unit Identifikasi Polres Beltim langsung menuju lokasi.

Dari lokasi kejadian, Tim Identifikasi Polres Beltim menemukan barang bukti berupa dua utas tali rafia, serta sebuah kursi plastik hijau yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri. Namun, untuk motif korban berbuat nekat masih didalami polisi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan ponsel korban, pihak kepolisian menemukan bukti chat WhatsApp terakhir remaja itu dengan seorang pria yang diduga pacarnya. 

Sayangnnya, hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai isi percakapan dalam chat tersebut, termasuk keterkaitannya dengan peristiwa tersebut.

"Terkait motifnya masih kami dalami. Tapi yang pasti semoga tidak ada lagi korban serupa. Mari tingkatkan kesadaran mental bagi anak-anak pelajar ataupun dukungan moril dari orang tua di rumah," tandas Kapolsek Manggar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan