Jokowi Berpeluang Jadi Ketua Wantimpres, Ini Alasannya!
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jabar-Salman Toyibi-JawaPos
BELITONGEKSPRES.COM - Berbagai spekulasi muncul mengenai kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Isu ini menguat setelah survei yang dilakukan Rumah Politik Indonesia pada 17-24 Maret 2025 menunjukkan bahwa mayoritas responden mendukung Jokowi untuk menduduki posisi strategis tersebut.
Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai bahwa faktor pengalaman dan hubungan dekat antara Jokowi dan Prabowo menjadi alasan utama mengapa masyarakat cenderung memilih Jokowi sebagai Ketua Wantimpres.
Menurutnya, Wantimpres memiliki peran penting dalam mengawal arah pembangunan dan mengoptimalkan pencapaian visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Survei tersebut mengungkap bahwa 81,01 persen responden memilih Jokowi sebagai Ketua Wantimpres, jauh mengungguli nama-nama lain seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meraih 11,93 persen suara, serta KH. Ma'ruf Amin dengan 4,2 persen.
BACA JUGA:Mentan Andi Amran: Pompanisasi Kunci Stabilisasi Produksi Padi di Musim Kemarau
BACA JUGA:Fakta di Balik Hebohnya Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Benarkah Ada Hubungan dengan Lisa Mariana?
Lebih lanjut, sebanyak 29,15 persen responden menilai bahwa Jokowi mampu bekerja sama dengan Prabowo, sementara 25,11 persen menganggap pengalaman Jokowi sebagai faktor utama, dan 21,97 persen percaya bahwa mantan Presiden RI tersebut dapat berkontribusi dalam pencapaian Astacita, visi besar yang dicanangkan pemerintahan Prabowo.
Survei ini dilakukan dengan metode Snowball Sampling di 23 provinsi, melibatkan 500 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan telah memiliki hak pilih. Pengumpulan data dilakukan melalui platform digital seperti Google Form, email, dan WhatsApp, dengan margin of error sebesar 4,38 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Dengan berbagai faktor yang mendukung, kemungkinan Jokowi menjadi Ketua Wantimpres masih terbuka lebar. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo dalam menentukan susunan Dewan Pertimbangan Presiden yang akan membantunya dalam menjalankan pemerintahan. (jawapos)