Apple Pilih Alibaba untuk Hadirkan Teknologi AI di China, Tinggalkan ByteDance dan Deepseek

Ilustrasi - Tampilan Apple Intelligence di berbagai gawai Apple-Apple Newsroom/am-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Apple dilaporkan menggandeng Alibaba sebagai mitra utama dalam membawa teknologi kecerdasan buatan (AI) Apple Intelligence ke pasar China. Langkah ini diambil setelah Apple membatalkan potensi kerja sama dengan startup AI lokal seperti DeepSeek dan ByteDance, induk perusahaan TikTok.

Di China, regulasi mengharuskan layanan AI generatif memperoleh persetujuan pemerintah sebelum dapat digunakan publik. Dengan demikian, Apple perlu bermitra dengan perusahaan lokal agar dapat menghadirkan fitur AI pada produk mereka di negeri Tirai Bambu.

Sebelumnya, Apple dikabarkan telah menjajaki kerja sama dengan Baidu. Namun, negosiasi tersebut mengalami kendala, termasuk ketidaksepakatan terkait penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI.

Hingga saat ini, fitur Apple Intelligence belum tersedia di China, meskipun negara tersebut merupakan pasar terbesar bagi iPhone. Absennya teknologi AI dalam perangkat Apple berpotensi mengurangi daya saing mereka, terutama menghadapi merek lokal seperti Huawei yang terus berkembang pesat.

BACA JUGA:Google Tingkatkan Keamanan Play Store, Begini Cara Data dan Aplikasi Tetap Aman

BACA JUGA:Oppo Find N5 Meluncur 20 Februari 2025, Ponsel Lipat Canggih dengan Snapdragon 8 Elite

CEO Apple, Tim Cook, mengakui bahwa kehadiran fitur AI mereka belum cukup meningkatkan penjualan di China, yang mengalami penurunan hingga 11 persen. Oleh karena itu, perusahaan berupaya mendorong penjualan dengan meluncurkan iPhone SE generasi keempat, yang sebelumnya terbukti sukses di pasar China dan India.

Di luar China, Apple telah bermitra dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam asisten virtual Siri. Perusahaan juga terbuka untuk kerja sama dengan penyedia AI lain, termasuk Google Gemini. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan