Misteri 'Wasit' dan Aliran CSR Rp420 Miliar, Harvey Moeis Diminta Bersikap Jujur

Misteri 'Wasit' dan Aliran CSR Rp420 Miliar, Harvey Moeis Diminta Bersikap Jujur--(Antara)

Dalam persidangan, nama 'wasit' dari Jakarta kembali mencuat. Sosok ini disebut-sebut hanya sebagai calon pengganti Kapolda Babel pada saat itu. Namun, keterlibatan 'wasit' tetap samar, terutama dalam pengelolaan dana tersebut.

"Ada yang diatur oleh wasit?" tanya jaksa dalam persidangan.

Harvey Moeis dengan singkat menjawab, "Tidak ada. Kurirnya Bu Helena tanya saya lagi posisi di mana. Kalau saya di rumah, ya diantar ke rumah. Kalau di mal, ya di mal."

Jaksa melanjutkan dengan pertanyaan yang lebih spesifik, "Uang yang diantarkan itu, dilaporkan ke wasit juga?"

BACA JUGA:Kasus Korupsi Timah Rp271 Triliun Memanas, Ahli Lingkungan IPB Prof Bambang Disomasi!

Harvey kembali membantah, "Saya kelola sendiri, saya simpan sendiri."

"Tidak ada laporan ke wasit?" tanya jaksa dengan nada tegas, memperjelas posisinya untuk mendapatkan kebenaran.

Harvey kembali menegaskan bahwa dirinya tidak melaporkan penggunaan dana tersebut kepada siapa pun.

"Saya simpan sendiri, saya kelola sendiri," ungkapnya.

Hakim Ketua, Eko Aryanto, kemudian mengambil alih jalannya persidangan dan melanjutkan pertanyaan.

"Mengenai 'wasit', itu sudah dijawab? Siapa sebenarnya 'wasit' itu?" tanya Eko.

"Sudah dijawab," ujar Harvey singkat.

Eko mendesak lebih lanjut, "Siapa?"

BACA JUGA: LSM Lidik Babel: Tangkap Pemilik 17 Ton Timah Ilegal, Jangan Hanya Sopir yang Jadi Tersangka

Harvey menjawab, "Pengganti Kapolda yang baru, Yang Mulia."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan