Misteri 'Wasit' dan Aliran CSR Rp420 Miliar, Harvey Moeis Diminta Bersikap Jujur

Misteri 'Wasit' dan Aliran CSR Rp420 Miliar, Harvey Moeis Diminta Bersikap Jujur--(Antara)

BELITONGEKSPRES.COM - Harvey Moeis, salah satu terdakwa dalam kasus korupsi niaga timah di IUP PT Timah periode 2015-2022, selalu tampil rapi, sopan, dan murah senyum selama persidangan. 

Namun, sikapnya berubah saat ditanya mengenai aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp420 miliar yang seharusnya digunakan untuk masyarakat Bangka Belitung. Hingga kini, penggunaan dana tersebut masih menjadi misteri.

Dalam persidangan, Harvey Moeis seringkali menghindari pertanyaan, bahkan memberikan jawaban yang terkesan berbelit-belit. Salah satu topik yang memicu perhatian adalah istilah 'wasit' yang kerap ia sebut sebagai pihak tempat melaporkan kerja sama antara PT Timah dan sejumlah smelter swasta. 

Sayangnya, Harvey Moeis tidak pernah secara jelas mengungkap siapa 'wasit' yang dimaksud. Kasus korupsi timah lantas terus menjadi sorotan karena dugaan kerugian negara yang sangat besar. 

BACA JUGA:Korupsi Komoditas Timah Babel: Kejagung Periksa 2 Karyawan PT Timah

Akan tetapi, hingga kini hanya suami artis cantik Sandra Dewi, Harvey Moeis yang dijadikan terdakwa utama. Sementara tokoh-tokoh lain yang disebut-sebut berperan dalam kasus ini masih belum tersentuh hukum.

Hal ini juga mendapat perhatian dari anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) di kompleks DPR pada Rabu, 13 November 2024 lalu, Benny mengungkapkan keprihatinannya terhadap penanganan kasus tersebut.

"Kita sudah membahas kasus timah ini dalam rapat sebelumnya, bahkan nama-nama tokoh utama sudah disebut. Tetapi, kenapa tidak ada perkembangan? Sekarang sudah di tingkat penuntutan, bahkan persidangan, namun tokoh-tokoh tersebut masih aman," kata Benny.

Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan harapannya agar tersangka maupun saksi bersikap jujur dalam memberikan keterangan demi mengungkap kasus ini secara terang benderang. Namun, menurutnya, hingga kini banyak tersangka yang memilih 'tutup mulut'.

BACA JUGA:Identitas Pemilik 17 Ton Timah Ilegal Tangkapan Polres Belitung Mulai Terungkap, Ada Sejumlah Nama

Kasus ini terus menjadi perhatian publik, terutama terkait aliran dana CSR sebesar Rp 420 miliar dan peran 'wasit' yang hingga kini belum terungkap. Harapan besar tertuju pada pengadilan agar semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini dapat diungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sorotan Kasus Harvey Moeis 

Kasus korupsi niaga timah yang menjadi perhatian sepanjang 2024 kembali memanas di ruang publik. Sorotan utama tertuju pada vonis ringan 6,5 tahun penjara terhadap Harvey Moeis, yang dinilai tidak sebanding dengan perannya sebagai penggerak utama kerja sama antara smelter swasta dan PT Timah.

Vonis tersebut menuai kritik, termasuk dari Presiden Prabowo Subianto, yang menyebut bahwa hukuman seharusnya lebih berat, bahkan hingga 50 tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan