1.197 Calon PPPK di Beltim Jalani Tes Kesehatan dan Psikologi, Bagaimana Hasilnya?
Salah seorang calon PPPK Beltim yang sedang menjalani tes kesehatan--Diskominfo SP Beltim
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 1.197 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menjalani tes kesehatan dan psikologi.
Tes kesehatan dan psikologi yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ Pemda Beltim ini, menjadi salah satu tahapan penting bagi para calon PPPK yang dimulai sejak 7 hingga 13 Januari 2025.
Setiap harinya, sekitar 200 peserta menjalani pemeriksaan dalam dua sesi yang dimulai pukul 07.30 pagi. Pemeriksaan meliputi berbagai aspek kesehatan fisik dan psikologis (kejiwaan).
Pemeriksaan Lengkap, Dari Tes Urine hingga Psikologi
Koordinator pelaksanaan dari RSUD Muhammad Zein Kabupaten Beltim, Linda menjelaskan setiap calon PPPK dilakukan pemeriksaan lengkap.
BACA JUGA:Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung Taufik Mardin Komit Dukung Megawati Jabat Ketum Kembali
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan urine untuk mendeteksi narkoba, pengambilan sampel darah, pengukuran tinggi dan berat badan, serta tekanan darah.
Beberapa pemeriksaan dilakukan langsung di auditorium Zahari MZ, sementara lainnya di laboratorium RSUD Muhammad Zein.
Di sisi psikologis, peserta mengikuti tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), sebuah tes dengan 567 pertanyaan yang dirancang untuk mengevaluasi kepribadian, emosi, dan kecenderungan perilaku peserta.
“Waktu yang disediakan untuk tes MMPI adalah maksimal 120 menit. Jika ditemukan indikasi kepribadian menyimpang, peserta akan diarahkan untuk mengikuti tes wawancara kejiwaan lanjutan,” ujar Linda dikutip dari rilis Diskominfo SP Beltim.
BACA JUGA:Ketua DPRD Belitung Ucapkan Selamat HUT PDI Perjuangan Ke-52, Ini Harapan Vina
Imbauan: Sarapan Sebelum Tes
Linda mengingatkan peserta untuk sarapan sebelum mengikuti tes, mengingat proses pemeriksaan bisa memakan waktu hingga lima jam.
“Tes MMPI membutuhkan konsentrasi tinggi selama dua jam lebih. Jadi, penting bagi peserta untuk memiliki energi yang cukup,” katanya.