KPH Sembulan Bongkar Fakta Kerusakan Hutan: Semua Aparat Sudah Tahu Tambang Ilegal

kph sembulan bongkar fakta kerusakan hutan: semua aparat sudah tahu tambang ilegal pangkalpinang, belitongekspres.com – operasi satgas penertiban kawasan hutan (pkh) bentukan presiden prabowo membuka tabir kerusakan masif di kawasan hutan sarang ikan dan nadi, kecamatan lubuk besar, kabupaten bangka tengah. polemik mengenai kerusakan hutan di dua kawasan itu kembali memanas setelah satgas yang dibentuk presiden prabowo itu menemukan adanya aktivitas tambang ilegal yang telah berlangsung sejak lama. di tengah sorotan publik yang kian tajam mengarah ke instansi kehutanan yang melakukan pembiaran, kepala kph sungai sembulan, mardiansyah, memilih angkat bicara. ia menegaskan instansinya tidak dapat dijadikan satu-satunya pihak yang disudutkan. sebab seluruh aparat penegak hukum disebutnya telah mengetahui kondisi lapangan sejak bertahun-tahun lalu. baca juga:bbm langka di babel, antrean mengular di spbu meski pertamina klaim stok aman menurut mardiansyah, kawasan hutan sarang ikan dan nadi yang total luasnya mencapai 315,48 hektar -dengan rincian sarang ikan 262,85 hektar dan nadi 52,63 hektar- telah mengalami kerusakan parah jauh sebelum ia menjabat. kawasan tersebut sudah lama menjadi lokasi tambang timah dan pasir. “kerusakan itu bukan baru terjadi. kawasan tersebut sudah hancur sejak era aon dan buyung, terpidana korupsi tata niaga timah rp 271 triliun. jejak dan faktanya jelas, tambang di sana memang masif jauh sebelum saya menjabat,” ungkap dilansir dari babel pos, rabu (19/11/2025). ia menegaskan bahwa kph sebagai representasi pemerintah di bidang kehutanan telah menjalankan seluruh prosedur sesuai sop. sejak 2023 hingga 2025, patroli rutin digelar secara intensif. bahkan sebagian besar patroli dilakukan bersama dengan aparat penegak hukum lain seperti bareskrim polri, polsek lubuk besar, hingga kejaksaan negeri bangka tengah. semua dokumentasi berupa foto, laporan tertulis, hingga pemetaan titik rawan disebut tersimpan rapi. baca juga:pertamina dinilai tak becus kelola suplai bbm di babel, imm desak audit menyeluruh “kami tidak pernah tinggal diam. tim kph sudah berulang kali patroli gabungan bersama bareskrim, polsek lubuk besar hingga kejari bangka tengah. jadi saya sampaikan secara terbuka, seluruh instansi penegak hukum sudah mengetahui keberadaan tambang di dalam kawasan hutan selama ini,” tegasnya. ia menjelaskan setiap temuan patroli -baik saat kph bergerak sendiri maupun dalam operasi gabungan-selalu ditindak langsung di lapangan. teguran diberikan kepada penambang, plang peringatan dipasang untuk menegaskan larangan aktivitas ilegal, dan seluruh titik rawan dipetakan untuk mengawasi potensi masuknya alat berat ke kawasan hutan lindung. “seluruh dokumen giat patroli gabungan itu telah didokumentasikan lengkap. semuanya sudah kami laporkan melalui jalur komando. pemetaan titik rawan tambang ilegal juga dilakukan untuk memantau pola masuknya alat berat ke kawasan hutan lindung,” terangnya. terkait pengamanan alat berat oleh tim pkh baru-baru ini, mardiansyah menyatakan kph sangat mendukung langkah tegas pemerintah pusat. ia menilai upaya penertiban hanya akan efektif bila seluruh instansi bersinergi dan memiliki kesadaran yang sama. baca juga:ekonomi babel terendah se-sumatera, penyaluran dana rp 200 triliun untuk umkm dipertanyakan “kami apresiasi tindakan cepat tim gabungan. ini bukti bahwa koordinasi antar-instansi berjalan baik dan penegakan hukum benar-benar dilakukan. penindakan hanya akan efektif jika dilakukan secara kolaboratif dan konsisten,” ujarnya. namun ia kembali menegaskan bahwa kph tidak punya kewenangan untuk melakukan penangkapan atau penyitaan. “tugas kph hanya sebatas pengawasan, pemantauan, dan pelaporan kepada aparat penegak hukum. kalau kami menemukan aktivitas ilegal, kami laporkan. dan itu sudah berkali-kali kami lakukan,” tegasnya. ke depan, kph berkomitmen memperkuat intensitas patroli terutama pada titik-titik yang rentan disusupi kembali oleh para pelaku tambang. “kami siap mendukung proses penegakan hukum berikutnya. prinsipnya hutan lindung harus dijaga,” tuturnya. bantah kenal para cukong tambang ilegal selain soal kerusakan hutan, mardiansyah juga menanggapi isu yang menyeret namanya dalam jaringan cukong tambang. ia menegaskan tidak mengenal sama sekali para cukong yang kini menjadi target operasi satgas pkh dan penyidik pidsus kejati babel. baca juga:gelombang pasang ancam perairan babel, nelayan diminta tingkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem nama-nama seperti herman fu, sofyan fu, igus, frengky, h. toni, hingga aloysius disebutnya sama sekali tidak pernah ia temui. “bagaimana mau kenal dengan mereka? saya saja tidak pernah ke lokasi, jadi bagaimana bisa kenal,” ucapnya saat dikonfirmasi mengenai sederet nama tersebut. mardiansyah meminta babel pos (grup belitong ekspres) menanyakan langsung soal keberadaan para cukong itu kepada tim satgas. ia menegaskan bahwa pekerjaannya sebagai kepala kph dijalankan sepenuhnya sesuai sop, sementara urusan teknis di lapangan diserahkan kepada anggota polisi kehutanan. menurutnya, petugas lapangan yang paling memahami kondisi riil di kawasan hutan. “bagaimana hasil lapangan, lalu kita laporkan kepada pimpinan di dinas. dinas juga sudah menerima laporan kita. dari situ pimpinan memberikan arahan pada kita,” jelasnya. baca juga:kasus perambahan hutan, kepala kph diperiksa kejati babel bersama bos tambang mengenai dugaan adanya aliran dana koordinasi yang diduga mengalir kepadanya selama menjabat, mardiansyah menolak keras. “kenal saja tidak dengan siapa pemiliknya. tidak benar tuduhan itu,” tegasnya lagi. diperiksa kejaksaan bersamaan dengan herman fu kasus kehutanan yang kini ditangani aparat, termasuk kerusakan lingkungan dan aktivitas tambang yang berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga rp12,9 miliar, masih dalam proses penyelidikan. mardiansyah menjadi salah satu pejabat dinas kehutanan yang telah diperiksa intensif oleh kejaksaan tinggi bangka belitung (kejati babel). ia mengakui telah memenuhi panggilan kejati babel dan diperiksa bersamaan dengan herman fu, salah satu nama yang diduga cukong tambang. baca juga:tambang ilegal rugikan negara rp 12,9 triliun, dishut babel selama ini kemana? “saya sudah dipanggil kejaksaan untuk menjelaskan semuanya pada jumat tadi. ya benar bersama herman fu. diperiksa lama dari pagi sampai sore,” tandas mardiansyah.***

Tag

• # mardiansyah
• # nadi lubuk besar
• # kph sungai sembulan
• # cukong tambang
• # satgas pkh
• # kerusakan hutan
• # tambang ilegal
• # kejati babel
• # bangka tengah

Share

• 
• 
• 
• 
•