BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) terus memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik guna meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan proses administrasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Beltim, Mathur Noviansyah, menyatakan bahwa sistem pemerintahan berbasis elektronik mengacu pada pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menyediakan layanan publik, memfasilitasi interaksi antara pemerintah dan warga, serta mengelola berbagai proses administratif dengan lebih efisien.
Ia menjelaskan bahwa implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik mencakup berbagai aplikasi, termasuk situs pemerintah, platform e-procurement, sistem manajemen data penduduk, dan layanan daring.
"Penerapan ini dijalankan secara efektif sejak tahun ini di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai bagian dari inovasi di bidang teknologi informasi," kata Mathur Noviansyah, Selasa 30 Januari 2024.
BACA JUGA:Ini Hasilnya, BNNK Tes Urine 156 Pegawai Pemkab Beltim
BACA JUGA:Sinkronisasi Program, Bupati Beltim Audiensi di Kementerian PUPR
Mathur memberikan apresiasi terhadap OPD yang telah mempercepat penerapan e-government. Dalam era digitalisasi saat ini, penguasaan teknologi dianggap sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan mempercepat pelayanan publik.
Dia menambahkan bahwa pada tahun ini, optimalisasi sistem pelayanan publik telah dilakukan melalui kegiatan berbasis elektronik atau e-government. Proses perencanaan, pengelolaan keuangan daerah, penatausahaan, dan fungsi-fungsi terkait ekonomi sudah diintegrasikan secara elektronik.
Tak hanya itu, Belitung Timur juga meningkatkan intensitas pemasaran dan marketplace sebagai tempat bagi para entrepreneur. Transaksi keuangan pun sudah beralih ke sistem elektronik, terutama di lingkungan pemerintahan.
Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Belitung Timur terus berupaya menuju pemerintahan yang lebih efisien dan responsif dalam menghadapi tuntutan era digital.