Pemkab Beltim Prioritaskan Keadilan untuk PPPK, Usulkan Kontrak 5 Tahun

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) mengambil langkah strategis untuk memastikan keadilan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Oleh karena itu, Pemkab Beltim mengusulkan masa kontrak kerja selama lima tahun tanpa jeda bagi PPPK hasil seleksi tahun 2024.

Bupati Beltim Burhanudin, menegaskan bahwa usulan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan masa kontrak PPPK dengan periode sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat mencegah ketimpangan di antara para pegawai.

“Kontrak lima tahun seperti periode sebelumnya penting untuk memastikan asas keadilan. Kita tidak ingin kebijakan ini merugikan siapapun,” jelas Burhanudin pada Jumat, 3 Januari 2025.

BACA JUGA: Dinas Kesehatan Beltim Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025, Ini Jadwalnya

Evaluasi Tahunan Tetap Prioritas

Meskipun kontrak diusulkan berlangsung selama lima tahun, Burhanudin menegaskan pentingnya evaluasi tahunan terhadap kinerja PPPK.

Atasan langsung bertanggung jawab untuk memantau dan membina bawahannya. Jika ditemukan pegawai yang bermasalah atau tidak menunjukkan kinerja baik, kontrak mereka bisa dihentikan.

“Setiap tahun akan ada evaluasi. Jika ada yang tidak memenuhi standar, atasannya wajib mengambil tindakan tegas,” ujarnya.

Beltim Jadi Penerima PPPK Terbanyak di Babel

Kabupaten Beltim mencatat rekor sebagai daerah dengan penerimaan PPPK terbanyak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2024 ini, dengan total 1.358 formasi.

BACA JUGA:Khitan Massal Gratis di Desa Mengkubang, Wujud Nyata Peduli Kesehatan Anak

Posisi ini jauh melampaui daerah lain, seperti Pemprov Babel dengan 500 formasi dan Pemkab Bangka Tengah dengan 446 formasi.

Formasi PPPK di Beltim mencakup guru, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.