1.301 Tenaga Honorer di Beltim Dinyatakan Lulus Seleksi PPPK 2024

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 1.301 tenaga honorer di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) resmi dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Pengumuman kelulusan honorer lulus seleksi PPPK disampaikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Beltim pada Selasa, 31 Desember 2024.  

Kepala Bidang P2IK BKPSDM Beltim, Gusnul Yakin, mengungkapkan bahwa para honorer yang telah dinyatakan lulus tetap akan menjalankan tugas seperti biasa hingga proses pelantikan selesai.  

"Pelantikan hanya bisa dilakukan setelah penetapan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu beberapa minggu," jelas Gusnul pada Kamis, 2 Januari 2025.

BACA JUGA:Kasus yang Merugikan Kekayaan Negara di Beltim Melonjak 100% pada 2024, 3 Polisi Dipecat

BACA JUGA:Konferensi Pers Akhir Tahun 2024, Polres Beltim Catat 12 Kasus Penemuan Mayat

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para honorer di Kabupaten Beltim yang telah lolos seleksi. Namun, Gusnul berharap ada kontribusi P3K bagi kemajuan daerah.

“Kami berharap mereka dapat bekerja dengan maksimal, menunjukkan profesionalisme, dan memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan daerah,” harap Gusnul.

Kelulusan 1.301 tenaga honorer ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan memperkuat sumber daya manusia, Kabupaten Beltim diharapkan mampu menghadapi tantangan pembangunan secara lebih optimal.  

“Pemerintah daerah Kabupaten Beltim berkomitmen untuk terus mendorong profesionalisme para pegawai demi memajukan Beltim,” ujar Gusnul.  

BACA JUGA:Pasien di RSUD Beltim Diberi Obat Kedaluwarsa, DPRD Sebut Kesalahan Fatal

BACA JUGA:Pj Bupati Puji Konser Jazz De Billitone 2024, Dorong Musik sebagai Ikon Baru Belitung

Sementara menunggu proses penetapan NIPPPK, para honorer yang telah lulus diminta untuk mempersiapkan diri menjalankan tanggung jawab baru sebagai bagian dari pemerintahan.  

Proses ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi para tenaga honorer, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan kepada masyarakat.