BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya kerja sama antar-pemangku kepentingan dalam menghadapi maraknya judi online di Indonesia. Ia optimistis bahwa koordinasi lintas kementerian dan sinergi dengan platform digital dapat menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas masalah ini.
"Dengan kekompakan dan arahan Presiden, kami percaya masalah judi online ini dapat ditangani. Meskipun melibatkan berbagai kementerian, kami tetap satu tujuan untuk memberantasnya," ujar Meutya di Jakarta, Kamis.
Dua Tantangan Utama, Pertumbuhan Situs dan Kolaborasi dengan Platform Digital
Dalam upayanya, Kementerian Komdigi menghadapi dua tantangan besar. Pertama, pesatnya pertumbuhan situs judi online yang terus bermunculan meskipun upaya pemblokiran sudah dilakukan secara masif.
BACA JUGA:DPR RI Tengah Mengkaji Rencana Kenaikan PPN 12 Persen yang Dijadwalkan 2025
BACA JUGA:Menko PM Muhaimin Iskandar Sebut Judi Online Berpotensi Menciptakan Kemiskinan Baru
"Menutup satu situs sering kali diikuti oleh kemunculan sepuluh hingga seratus situs baru. Ini menuntut kerja keras luar biasa," jelas Meutya.
Tantangan kedua adalah menyelaraskan langkah dengan perusahaan teknologi global yang menjadi tuan rumah platform-platform digital. Menurut Meutya, diskusi intensif dengan perusahaan teknologi diperlukan untuk memastikan mereka patuh pada regulasi Indonesia dan mendukung narasi pemberantasan judi online.
"Kami harus terus berdiskusi agar mereka memahami bahwa kita menghadapi ancaman serius dari judi online. Diharapkan mereka mau berkomitmen mengikuti aturan Indonesia," tambahnya.
Meski tantangannya besar, Meutya yakin dengan koordinasi yang kuat antara kementerian dan dukungan dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemberantasan judi online dapat dilakukan secara optimal.
BACA JUGA:Pertamina Turunkan Harga Avtur di 19 Bandara untuk Mendukung Tiket Pesawat Murah
BACA JUGA:Berapa Besaran Gaji KPPS Pilkada 2024 dan Kapan Cair?
"Kekompakan adalah kuncinya. Jika semua pihak saling mendukung, saya percaya hasil yang diharapkan dapat dicapai," tutup Meutya.
Dengan pendekatan kolektif ini, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan ruang digital yang lebih aman dan bebas dari ancaman judi online yang merugikan masyarakat. (ant)