Jika nilai tertinggi diraih oleh peserta non-ASN database, honorer K2 yang nilainya lebih rendah tetap mendapatkan prioritas kelulusan.
“Misalnya, dari 10 honorer K2, hanya 5 yang nilainya tinggi. Lima lainnya tetap lolos karena mereka adalah prioritas utama,” jelas Aris.
Dengan begitu, formasi 50 orang diisi oleh: 10 honorer K2 (semua lolos), 40 sisanya diperebutkan oleh non-ASN database BKN.
Peserta non-ASN non-database tidak mendapatkan formasi karena mereka berada di prioritas terakhir.
BACA JUGA:Penempatan Guru PPPK Ditinjau Ulang, Mendikdasmen Dengar Keluhan Pasca Rekrutmen
BACA JUGA:Nasib Belasan Ribu Honorer di Ujung Tanduk, Gagal PPPK 2024 Tahap 1
Apa Artinya Bagi Honorer K2?
Bagi honorer K2, kebijakan ini jelas menjadi angin segar. Mereka tidak hanya memiliki kesempatan lebih besar untuk lolos, tetapi juga dipastikan mendapatkan tempat yang layak di PPPK 2024.
Jadi, buat kamu yang termasuk kategori ini, manfaatkan momen ini dengan baik!