BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginannya agar sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dihapuskan. Permintaan tersebut disampaikan Gibran saat menghadiri acara Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran menceritakan bahwa dalam rapat koordinasi dengan para kepala dinas pendidikan, dia menyampaikan secara tegas kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, bahwa sistem zonasi harus dihapuskan untuk mempermudah akses pendidikan bagi para siswa.
Gibran menekankan pentingnya pendidikan dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dan menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk mencetak generasi unggul. Ia juga menggarisbawahi perlunya pendidikan yang lebih relevan dengan perkembangan zaman, seperti pengajaran coding, programming, dan digital marketing, agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain.
BACA JUGA:Sebanyak 619 Kasus Judi Online di November 2024 Diungkap, 734 Tersangka Ditangkap
BACA JUGA:Menteri Budi Gunawan Sebut 97.000 Anggota TNI/Polri Terlibat Judi Online
Di sisi lain, Gibran juga mengajak anak-anak muda untuk memanfaatkan bonus demografi yang ada dengan semangat gotong-royong dan kerja keras. "Kesempatan ini adalah milik kita, dan kita harus menjadikannya sebagai langkah untuk mencapai Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (ant)