Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

KTT G20 Beserta Diplomasi Indonesia

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato pada sesi kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025)-Mentari Dwi Gayati-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Presidensi G20 Afrika Selatan berlangsung, saat dunia menghadapi serangkaian krisis yang tumpang tindih, termasuk perubahan iklim, kesenjangan, kemiskinan, kelaparan, pengangguran, perubahan teknologi, serta ketidakstabilan geopolitik.

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Johannesburg Expo Centre (NASREC), Afrika Selatan, pada 22–23 November 2025 menjadi yang pertama di Benua Afrika, sekaligus melanjutkan estafet kepemimpinan Indonesia (2022), India (2023), dan Brazil (2024).

G20 terdiri dari 19 negara, termasuk Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat serta dua badan regional, yaitu Uni Eropa (EU) dan Uni Afrika (AU).

BACA JUGA:Pendidikan Bermutu dan HAM: Jadikan Sekolah Ruang Aman dari Kekerasan

Anggota G20 mencakup ekonomi-ekonomi utama dunia, mewakili 85 persen produk domestik bruto global, lebih dari 75 persen perdagangan internasional, dan sekitar dua pertiga populasi dunia.

Tema dan topik utama

Untuk mengatasi polikrisis global, Afrika Selatan mengusung tema "Solidaritas, Kesetaraan, Keberlanjutan" untuk Presidensi G20. Solidaritas memungkinkan terciptanya masa depan yang inklusif dan berpusat pada manusia. Dengan menjunjung kesetaraan, G20 mendorong perlakuan adil dan kesempatan yang sama bagi semua, tanpa memandang latar belakang apa pun.

Sementara itu, keberlanjutan menuntut G20 untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang.

Hasil dan prioritas tingkat tinggi dalam tema ini merupakan inti dari mandat awal G20 untuk mempromosikan pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

KTT G20 Afrika Selatan berfokus pada tiga sesi utama yang membahas berbagai tantangan global. Sesi pertama membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan serta masalah utang di negara-negara berkembang.

‎Sesi kedua berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh, yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan, serta sistem pangan.

BACA JUGA:Jerit Pilu Pekerja Migran Indonesia Masih Terdengar di Malaysia

‎Sementara itu, sesi ketiga membahas isu pekerjaan layak dan tata kelola kecerdasan buatan (AI) serta mineral kritis yang menjadi usulan dan fokus kepentingan Indonesia pada pertemuan kali ini.

Diplomasi Indonesia

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming mendapat amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin delegasi RI di KTT G20 Afrika Selatan.

Indonesia terus menyuarakan reformasi tata kelola global, penguatan representasi negara berkembang, dan memainkan peran konstruktif dalam diplomasi di antara negara-negara Selatan Global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan