Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Mensos Pastikan Hunian Sementara Korban Banjir dan Longsor Dilengkapi Jaminan Hidup

Mensos Saifullah Yusuf (kiri) bersama Wamensos Agus Jabo Priyono (kanan) dalam konferensi pers terkait update penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat di Jakarta, Selasa (9/12/2025)-Lintang Budiyanti Prameswari-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan hunian sementara bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akan dilengkapi dengan jaminan hidup untuk mendukung kebutuhan ekonomi sehari-hari pengungsi.

“Di hunian sementara akan ada jaminan hidup agar mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, kemudian dilanjutkan dengan program pemberdayaan,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, hasil koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan hunian sementara akan tersedia minimal selama satu tahun, sebelum korban dipindahkan ke hunian tetap sesuai kondisi masing-masing.

“Hunian sementara sifatnya sementara, minimal satu tahun, bisa sampai dua tahun. Selanjutnya hunian tetap biasanya tanah disediakan oleh pemerintah daerah, pembangunan dilakukan oleh APBN lewat BNPB,” jelas Gus Ipul.

BACA JUGA:Prabowo Perintahkan Cabut Sementara HGU untuk Bangun Huntara Korban Banjir Sumatera

BACA JUGA:Prabowo Setujui Anggaran Rp60 Juta per Rumah untuk Pengungsi yang Rumahnya Rusak

Jika daerah kesulitan menyediakan tanah, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penggunaan tanah negara untuk hunian tetap. Setelah hunian sementara tersedia, Kementerian Sosial bersama kementerian terkait akan melanjutkan pemberdayaan, termasuk pemulihan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan dukungan usaha bagi korban.

Untuk mempercepat penyediaan hunian sementara, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah menyiapkan stok Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang siap dikirim ke lokasi terdampak. “Di Medan sudah tersedia lebih dari 400 unit, di Bandung sekitar 100 unit, dan siap ditambah sesuai kebutuhan lapangan,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait.

Koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah juga sedang dilakukan sesuai arahan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad untuk memastikan proses berjalan cepat dan terkoordinasi. Tiga direktur jenderal Kementerian PKP telah dikirim untuk mengecek kondisi rumah korban bencana di Sumatra. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan