MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Menyongsong Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Bimtek Sirekap yang digelar, Minggu 13 Oktober 2024 ini, untuk mempercepat dan meningkatkan transparansi proses perhitungan suara di 192 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kabupaten Beltim.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Rumah Makan Fega Manggar, ini dihadiri oleh 78 petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 39 Desa serta 7 Kecamatan di Beltim.
Ketua KPU Kabupaten Beltim, Marwansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan kelanjutan dari pelatihan serupa yang sebelumnya diadakan oleh KPU Provinsi Bangka Belitung.
BACA JUGA:Inkai Beltim Juara Umum di Festival Karate Laskar Pelangi, Siap Hadapi Kejurda 2025
"Bimtek ini bertujuan memastikan kelancaran pengoperasian aplikasi Sirekap, yang diharapkan dapat mempercepat proses rekapitulasi suara dan memberikan hasil yang lebih akurat serta transparan," ujar Marwansyah.
Dalam Bimtek tersebut, petugas dilatih untuk menggunakan Sirekap yang merupakan aplikasi berbasis digital untuk merekapitulasi hasil perhitungan suara. Simulasi penggunaan aplikasi turut dilakukan guna memastikan kesiapan teknis para petugas di lapangan.
Marwansyah menambahkan, setelah mengikuti pelatihan ini, petugas PPS akan melanjutkan bimbingan kepada petugas TPS dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah masing-masing.
"Aplikasi Sirekap, baik versi mobile yang digunakan KPPS untuk mengunggah foto hasil perhitungan suara, maupun versi web yang digunakan oleh PPK hingga KPU provinsi, akan sangat membantu dalam proses rekapitulasi," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Beltim Gotong Rotong Persiapan Hadapi Penilaian Adipura Kota Manggar
Meski demikian, Marwansyah mengakui bahwa potensi kendala teknis, terutama terkait koneksi internet, masih menjadi perhatian serius.
"Kami berharap infrastruktur teknologi yang ada bisa mendukung pelaksanaan Pilkada, sehingga kendala seperti pada Pemilu 2024 lalu dapat dihindari," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Beltim, Tahir, menyampaikan bahwa dalam Bimtek tingkat nasional sebelumnya, beberapa masalah teknis pada aplikasi Sirekap telah teridentifikasi dan mendapat tindak lanjut dari pengembang.
"Bimtek ini juga mencakup antisipasi terhadap potensi masalah teknis yang mungkin muncul saat rekapitulasi," tutur Tahir.
BACA JUGA:Pemkab Beltim Buka Rekrutmen PPPK 2024, Total Ada 1.358 Formasi