BELITONGEKSPRES.COM - Tiga pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melakukan uji coba di Bandara Nusantara, lokasi strategis untuk transportasi masa depan Indonesia, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M Tonny Harjono, mengonfirmasi bahwa uji coba tersebut meliputi proses lepas landas dan mendarat.
Menurutnya, Bandara Nusantara memiliki landasan pacu dengan dimensi 2.200 x 30 meter, ditambah bahu landasan pacu (shoulder) selebar 7,5 meter, serta landas ancang (taxiway) yang menghubungkan landasan pacu dengan pelataran pesawat, berukuran 153 x 23 meter.
"Landasan ini dirancang dengan kualitas aspal yang memenuhi standar, memastikan pesawat dapat berhenti dengan aman dalam konfigurasi normal sebelum mencapai panjang 2.200 meter," jelasnya.
BACA JUGA:Bakti Sosial Diseluruh Indonesia dan Pameran Alutsista Warnai Peringatan HUT ke-79 TNI
BACA JUGA:Hasil Analisis KPK soal Jet Pribadi Kaesang Akan Diumumkan, Pengamat Ingatkan KPK Objektif
Sebelum uji coba, tim melakukan survei dan koordinasi untuk memastikan kesiapan bandara, terutama aspek yang berhubungan langsung dengan operasional pesawat. Uji coba dilakukan pada 14, 15, dan 20 September 2024 dengan tiga jenis pesawat yang berbeda, dan hasilnya berjalan lancar.
Pesawat yang digunakan dalam uji coba tersebut adalah Casa 212/A-2104, CN 295/A-2905, dan Hercules C130/A-1338.
Uji coba pertama melibatkan Casa 212/A-2104 yang diawaki oleh Mayor Pnb Susilo Adisaputro, Kapten Pnb Faizal Fibriyan, dan Co-Pilot Lettu Pnb Luthfian Dwi Parendahsyah, serta Letda Pnb M. Tsalis Fahmi.
Setelah itu, CN 295/A-2905 diterbangkan oleh Letkol Pnb Fitrianto Ali Ngimron sebagai Instruktur Pilot, Kapten Pnb Ryan Parafoila, dan Co-Pilot Lettu Pnb Kukuh Dedy Riyantoko.
BACA JUGA:Pembebasan Pilot Susi Air dari OPM Dilakukan Secara 'Soft Approach', Tanpa Operasi Militer
BACA JUGA:Pilot Susi Air Diserahkan ke Kedutaan Besar Selandia Baru Usai Tiba di Jakarta
Uji coba terakhir melibatkan pesawat Hercules C130/A-1338, yang dipilot oleh Letkol Pnb A. Muh Averroes dan Co-Pilot Kapten Pnb Gustine Rossyan.
Uji coba ini bertujuan untuk mempercepat operasionalisasi Bandara Nusantara, sesuai pernyataan Marsekal TNI M Tonny Harjono. (ant)