BELITONGEKSPRES.COM - Proyek pembangunan Mall Duty Free Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, diharapkan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian lokal serta menarik minat investor dan wisatawan internasional.
Ali Hanafia Lijaya, Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam, menjelaskan bahwa kawasan komersial tersebut dirancang sebagai kompleks multifungsi untuk menciptakan daya tarik yang kuat, baik di tingkat domestik maupun global.
Dengan nilai investasi mencapai Rp 5 triliun, proyek ini diproyeksikan mampu memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat di sekitar IKN.
"Kami berharap Mall Duty Free Nusantara dapat menjadi simbol kemajuan Nusantara Baru dan Indonesia Maju," kata Ali pada Sabtu, 14 September.
BACA JUGA:OJK Tingkatkan Ketahanan Industri Jasa Keuangan Indonesia Melalui Strategi Anti-Fraud
BACA JUGA:Investasi Rp4,5 Triliun: Indonesia Impor Sapi Perah dari Brasil untuk Tingkatkan Produksi Susu
Selain itu, pembangunan mall ini diharapkan memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan di masa depan.
Presiden Joko Widodo telah meresmikan Hotel Swissotel Nusantara sekaligus melakukan peletakan batu pertama untuk Mall Duty Free Nusantara pada 13 September.
Kompleks ini dibangun oleh Konsorsium Nusantara, mencakup pusat perbelanjaan, hotel mewah, apartemen servis, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Proyek ini mengusung konsep ramah lingkungan dan futuristik, yang berfokus pada kebutuhan masyarakat.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi tinggi kepada Konsorsium Nusantara atas pencapaian mereka dalam membangun Swissotel Nusantara hanya dalam waktu 9 bulan.
BACA JUGA:BI Siap Luncurkan Central Counterparty (CCP) untuk Perkuat Pasar Valuta dan Uang
BACA JUGA:APVI Ungkap Dampak Larangan Penjualan Produk Tembakau Alternatif di Medsos Bagi UMKM
Hotel bintang lima ini mulai beroperasi bersamaan dengan peringatan HUT ke-79 RI, dengan fasilitas 191 kamar mewah, restoran NUSA, ruang pertemuan, kolam renang, serta pusat kebugaran.
Mall Duty Free Nusantara nantinya akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Group, yang berpengalaman dalam mengelola beberapa pusat perbelanjaan terkemuka seperti Mall of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, dan Grand Galaxy Park di Bekasi. (jpc)