Lelang Proyek Gedung Parlemen dan Yudikatif IKN Dijadwalkan Februari 2025
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur-Nyaman Bagus Purwaniawan-Antara
BELITONGEKSPRES.COM - Pada Februari 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memulai lelang untuk proyek pembangunan kompleks gedung parlemen dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Anggaran sebesar Rp 11,2 triliun dari APBN telah disiapkan untuk mendanai proyek ambisius ini.
Kepala Satgas Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga, menjelaskan bahwa pembangunan gedung parlemen dan yudikatif, bersama sarana dan prasarana pendukungnya, dijadwalkan dimulai pada 2025 dan direncanakan selesai sebelum Agustus 2028. "InsyaAllah, lelang untuk kawasan legislatif dan yudikatif, beserta ekosistem pendukungnya, akan dimulai pada Februari 2025," ungkap Danis di IKN pada Sabtu, 25 Januari.
Danis juga menambahkan bahwa kontrak pembangunan akan berlangsung dari 2025 hingga 2027. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan harapan Presiden Prabowo Subianto agar IKN menjadi ibu kota politik Indonesia yang lengkap dengan fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif pada Agustus 2028.
Selain itu, Presiden Prabowo telah menginstruksikan Otorita IKN dan Kementerian PU untuk meninjau kembali desain pembangunan kompleks gedung parlemen dan yudikatif ini, untuk memastikan kesesuaian dengan visi besar pembangunan IKN.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Didampingi Mendag Budi Santoso dalam Kunjungan Kerja ke Malaysia
BACA JUGA:Prabowo Ungkap Dirinya Belajar Banyak dari India tentang Pengentasan Kemiskinan
Baru-baru ini, sejumlah anggota MPR melakukan kunjungan ke IKN untuk meninjau perkembangan infrastruktur yang sedang berjalan. Mereka disambut oleh Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan Danis Sumadilaga, guna memastikan bahwa proyek pembangunan tetap sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. (beritasatu)