BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengembangkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Chat Qurani untuk memudahkan masyarakat dalam memahami ajaran Al Quran di era digital.
Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi modern yang menghubungkan masyarakat dengan pengetahuan Al Quran melalui teknologi AI yang canggih.
"Proyek ini sudah berjalan sejak tahun lalu, dan kami kini tengah memperdalam pengembangan agar segera bisa diluncurkan. Chat Qurani memungkinkan pengguna untuk mencari informasi atau tema Al Quran hanya dengan mengetikkan pertanyaan mereka," ujar Abdul Aziz Sidqi, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Kemenag, di Samarinda pada Rabu.
Aziz menjelaskan bahwa aplikasi Chat Qurani dirancang untuk memberikan jawaban secara otomatis dan akurat terkait berbagai tema yang terdapat dalam Al Quran, sesuai dengan pertanyaan yang diajukan pengguna.
BACA JUGA:Bruno Mars Tampil 3 Hari di JIS, Menparekraf: Saingi Konser Taylor Swift di Singapura
BACA JUGA:Google Tak Lagi Mendominasi: Generasi Z Beralih ke TikTok dan AI untuk Pencarian
Hal ini memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat untuk memahami ajaran Al Quran.
Dalam proses pengembangan aplikasi ini, Kemenag bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta melibatkan para ahli tafsir, ulama, dan pakar teknologi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan tetap otentik dan tidak menyimpang dari ajaran Islam yang murni.
"Kami selalu berkomunikasi dengan para ulama dan Kominfo untuk memastikan aplikasi ini memberikan informasi yang benar, serta menjaga kemurnian pesan Al Quran," tambah Aziz.
Selain Chat Qurani, Kemenag juga telah meluncurkan aplikasi Quran Kemenag yang memiliki berbagai fitur, seperti tampilan per ayat, tafsir, penanda bacaan, doa khatam, dan kompas kiblat.
BACA JUGA:Dukung Produktivitas Pengguna, Samsung Perluas Fitur AI di Galaxy Series
BACA JUGA:Survei WHR: Ini Urutan Tingkat Kebahagiaan Anak Muda Indonesia 2024
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan memahami Al Quran secara mendalam.
Aziz juga menekankan pentingnya menjaga keaslian mushaf Al Quran, baik versi cetak maupun digital, dengan mengimbau masyarakat untuk selalu membeli Al Quran yang memiliki tanda keaslian resmi.