Rencananya, tahap kedua lelang tahun 2024 akan melibatkan setidaknya lima blok tambahan, dengan studi bersama eksplorasi yang sedang berlangsung di lebih dari 20 area, termasuk di wilayah Indonesia Timur.
BACA JUGA:BPS Ungkap Pandemi Covid-19 Memicu Penurunan Kelas Menengah ke Aspiring Middle Class
BACA JUGA:Isu Turunnya Jumlah Kelas Menengah, Jokowi Bilang Begini
Ariana Soemanto menekankan bahwa dengan perubahan kebijakan dan pendekatan yang lebih proaktif dari pemerintah, eksplorasi migas di Indonesia tetap menjadi investasi yang menarik.
“Dengan ketentuan bagi hasil yang bisa mencapai 50 persen, pemerintah terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi optimalisasi produksi dan investasi di sektor migas,” ujarnya. (dis)