Menteri ESDM: Konsesi Gas di Indonesia Fokus pada Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Sumedang, Senin (20/1)--ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan rencananya untuk memprioritaskan kebutuhan gas domestik Indonesia, terutama dalam pemenuhan energi dan bahan baku hilirisasi. 

Dalam pernyataan yang disampaikan di Sumedang, Jawa Barat, pada Senin 20 januari, Bahlil menjelaskan bahwa seluruh konsesi gas di Indonesia akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Bahlil menambahkan, dengan proyeksi kebutuhan gas yang terus meningkat, Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar 2.659 BBTUD pada 2034. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan energi bersih dari tahun 2025 hingga 2030, gas domestik yang diperlukan mencapai 1.471 BBTUD.

Meski menyadari bahwa kebijakan ini bisa menimbulkan ketegangan dengan negara lain yang mengharapkan pasokan gas, Bahlil menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah adalah memenuhi kebutuhan dalam negeri demi mewujudkan swasembada energi, sesuai arahan Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Wujudkan Swaembada Energi, Kementerian BUMN Dukung Pertamina Peluas Bisnis Melalui Strategi Pertumbuhan Ganda

BACA JUGA:Prabowo Optimistis Indonesia Capai Swasembada Energi dan Bebas Impor BBM dalam 5 Tahun

"Memang kami sadar bahwa negara lain mungkin merasa tidak nyaman, tetapi fokus kami adalah mencukupi kebutuhan domestik," ujarnya.

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa ekspor gas tidak akan dilakukan hingga kebutuhan domestik tercukupi. "Atas arahan Bapak Presiden, ekspor gas belum diizinkan. Namun, setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi, ekspor akan dipertimbangkan," ungkapnya.

Sementara itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatatkan rekor produksi gas nasional yang mencapai 7.399 juta kaki kubik per hari pada 4 September 2024. 

Keberhasilan ini didorong oleh beroperasinya penuh Tangguh Liquefied Natural Gas (LNG), yang menghasilkan rata-rata 2,1 miliar kaki kubik per hari dari tiga kilangnya. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan