BACA JUGA:5 Pilihan HP RAM 16GB Terbaik dengan Harga Terjangkau di 2024
BACA JUGA:Penjualan Toyota di Kalimantan Timur Meningkat Imbas Proyek Pembangunan IKN
Selain itu, ada beberapa cara untuk mengenali konten buatan AI. Misalnya, teks buatan AI cenderung menggunakan pilihan kata yang konsisten dan kurang memiliki sentuhan manusia. Foto atau gambar buatan AI sering kali memiliki detail yang tidak konsisten, seperti jumlah jari yang tidak normal. Sedangkan video deepfake biasanya memiliki gerakan wajah yang aneh, gerak bibir dan suara yang tidak sinkron, serta transisi adegan yang tidak biasa.
Sebagai pengguna media sosial, kita harus selalu waspada dan tidak langsung mempercayai setiap informasi yang kita terima. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan langsung dengan tenaga medis yang berkompeten, bukan dengan "dokter AI" di media sosial yang tujuannya mungkin hanya untuk mengeruk keuntungan. Mari kita tingkatkan kemampuan berpikir kritis kita dan jangan sampai terjebak oleh tipu daya "dokter AI". (ant)