Hendrya Sylpana

Google Prediksi Pusat Data Indonesia Memiliki Potensi Pertumbuhan Capai 268 Persen

Country Director Google Indonesia Veronica Utami di Kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024). -Livia Kristianti.-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Google menyebutkan dalam risetnya bahwa kapasitas pusat data di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dengan perkiraan peningkatan mencapai 268 persen. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan komputasi canggih seperti kecerdasan artifisial (AI) yang semakin berkembang.

Veronica Utami, Country Director Google Indonesia, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini memiliki pusat data terbesar kedua di Asia Tenggara dengan kapasitas 202 megawatt (MW), dan diperkirakan kapasitas ini akan meningkat tajam dalam beberapa tahun ke depan untuk mendukung teknologi AI.

Menurut laporan "e-Conomy SEA 2024" yang dirilis oleh Google, sektor pusat data diprediksi akan tumbuh pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, seiring dengan adopsi AI yang meningkat. Negara-negara seperti Singapura, Filipina, dan Malaysia telah menjadi pasar AI terbesar di kawasan ini, memperlihatkan pertumbuhan yang cepat dalam industri berbasis AI.

Peningkatan kapasitas pusat data ini diperkirakan akan membawa dampak positif, termasuk penciptaan lapangan pekerjaan, wadah inovasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor AI, yang bergantung pada infrastruktur pusat data. Hal ini memberi dampak yang sangat besar bagi perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Menteri Koperasi Budi Arie Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi

BACA JUGA:Menteri Koperasi Budi Arie Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi

Terkait dengan potensi investasi lebih lanjut di sektor pusat data di Indonesia, Google menyatakan bahwa mereka terbuka untuk mempertimbangkan kemungkinan tersebut. Meskipun demikian, beberapa faktor seperti kebutuhan infrastruktur pendukung, termasuk pasokan listrik, masih dalam tahap pembicaraan dan pertimbangan.

Google sebelumnya telah membuka pusat data di Indonesia pada 2020 melalui Google Cloud Platform (GCP) Region Jakarta. Pusat data ini dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis dan bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia, dengan dukungan penuh dari pemerintah. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan